Analisis Prediksi Bitcoin Melesat ke $150K Tanpa Koreksi Signifikan?

Analis perkirakan Bitcoin bisa capai $150.000 tanpa koreksi besar, didukung oleh likuiditas order beli dan dorongan dari ETF. MicroStrategy dan institusi besar lainnya tambah posisi BTC.

article author image

MohammadNov 13, 2024

article cover image

Bitcoin terus meraih momentum kuat, mencetak kenaikan harian sebesar 4,5% pada 11 November dan mempertahankan level tinggi di atas $85.000. Dalam tujuh hari terakhir, harga BTC/USD naik hampir 25%, menunjukkan kekuatan bull yang tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Lonjakan ini membuat analis memperkirakan potensi target $150.000 dalam siklus ini tanpa koreksi signifikan.

Prediksi Koreksi Kecil Menuju Target $150K

Analis populer Bitcoindata21 menyatakan bahwa para “capo-bears” pihak yang berspekulasi harga BTC akan jatuh drastis malah berkontribusi pada kenaikan harga karena posisi short mereka yang dilikuidasi terus mendorong harga naik. Ia menambahkan bahwa hingga Bitcoin menunjukkan "god candles" atau lonjakan yang lebih besar lagi, tidak ada alasan kuat untuk memperkirakan koreksi besar sebesar 20-30%.

Salah satu capo-bears, trader Il Capo of Crypto, tetap pada prediksi bearish ekstremnya bahwa harga Bitcoin bisa turun ke level $12.000 di tengah siklus bull saat ini. Namun, Bitcoindata21 optimistis bahwa level $150.000 akan menjadi “puncak pertama” yang dicapai BTC, sambil mencatat bahwa analisis teknis bisa mengubah target seiring pergerakan harga.

Screenshot 2024-11-13 163738.png

Dukungan Likuiditas Tinggi dan Struktur Pasar Positif

Data dari CoinGlass mengungkapkan bahwa likuiditas order beli semakin menguat di atas $81.000. Bid liquidity yang stabil ini memberi BTC pijakan kuat untuk mengejar harga tertinggi berikutnya. Kondisi ini diperkuat dengan rendahnya funding rates di pasar derivatif, kondisi yang biasanya jarang terlihat saat BTC berhasil menembus rekor harga tertinggi.

Trader veteran Peter Brandt juga menggarisbawahi sinyal bullish dari pola inverse head-and-shoulders yang terbentuk pada grafik BTC, yang ia sebut sebagai “sinyal beli besar.” Berdasarkan pola ini, ia menyatakan bhwa level harga $200.000 atau lebih tinggi mungkin bisa dicapai.

Screenshot 2024-11-13 163820.png

Pembelian Baru MicroStrategy dan Inflow ETF

Dorongan lain bagi Bitcoin datang dari MicroStrategy yang mengumumkan akuisisi Bitcoin senilai $2 miliar pada 10 November, sekaligus menjadikan perusahaan tersebut mencatatkan return on investment lebih dari 100% dari kepemilikan BTC-nya. Selain itu, ETF spot Bitcoin terus menunjukkan kekuatan dengan arus masuk bersih lebih dari $1,5 miliar dalam satu pekan terakhir.

Cameron Winklevoss, salah satu pendiri Gemini, mencatat bahwa lonjakan permintaan Bitcoin hingga level $80.000 didorong oleh investasi di ETF, bukan aksi spekulatif ritel. Menurutnya, “Modal HODL dari ETF ini adalah ‘sticky’ dan membentuk lantai harga yang terus meningkat.”

Lebih lanjut, arus masuk ke iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock telah melampaui ETF emas mereka, meskipun produk Bitcoin ini baru saja diluncurkan. Ini menjadi bukti nyata minat yang terus meningkat terhadap Bitcoin sebagai aset utama dan alternatif penyimpanan nilai, menciptakan dasar kuat menuju potensi kenaikan lebih tinggi.

Nanovest News v3.21.0