Aturan Baru Akuntansi Jadikan Bitcoin Pilihan Utama Perusahaan
Matthew Hougan memprediksi tren perusahaan membeli Bitcoin akan melonjak, didukung aturan baru FASB yang menguntungkan dan berkurangnya risiko reputasi.

Muhammad • Jan 15, 2025

Matthew Hougan, Chief Investment Officer di Bitwise, percaya bahwa perusahaan yang menambahkan Bitcoin (BTC) ke neraca mereka bukan lagi hal yang aneh, melainkan menjadi tren besar yang berpotensi mengubah pasar kripto tahun ini.
Dalam sebuah memo terbaru kepada klien, Hougan menyoroti MicroStrategy, yang terus menjadi berita utama berkat strategi akumulasi BTC-nya yang agresif. MicroStrategy telah mengakuisisi sekitar 257.000 BTC, jumlah yang lebih besar dari semua Bitcoin yang ditambang tahun lalu, dan berencana menggalang tambahan dana sebesar $42 miliar untuk melanjutkan pembelian tersebut.
Namun, tren ini tidak hanya melibatkan MicroStrategy. Per 14 Januari, sebanyak 70 perusahaan publik, termasuk nama-nama besar seperti Tesla, Block, dan Mercado Libre, telah menyimpan Bitcoin di neraca mereka. Secara total, perusahaan-perusahaan ini memegang 141.302 BTC, sementara perusahaan swasta seperti SpaceX dan Block.one mengungkapkan kepemilikan minimal 368 BTC.
Perubahan Regulasi
Menurut Hougan, perubahan besar terjadi berkat aturan baru dari Financial Accounting Standards Board (FASB), yaitu ASU 2023-08. Aturan ini memungkinkan perusahaan publik mencatat nilai Bitcoin berdasarkan harga pasar, sehingga mereka bisa melaporkan keuntungan saat harga Bitcoin naik.
Sebelumnya, Bitcoin diperlakukan sebagai "aset tak berwujud," yang memaksa perusahaan mencatat penurunan nilainya jika harga turun, tetapi tidak mengizinkan pencatatan keuntungan saat harganya naik.
Dengan berkurangnya risiko reputasi dan lanskap akuntansi yang lebih menguntungkan, Hougan memprediksi akan ada ledakan jumlah perusahaan yang membeli Bitcoin. Ia memperkirakan jumlah saat ini, yaitu 70 perusahaan, bisa bertambah menjadi ratusan bahkan ribuan dalam 12 hingga 18 bulan ke depan.
Motivasi Perusahaan Membeli Bitcoin
Hougan juga menjelaskan bahwa alasan perusahaan membeli Bitcoin tidak jauh berbeda dari alasan individu. Beberapa melihatnya sebagai lindung nilai terhadap depresiasi dolar, sementara yang lain menganggapnya sebagai aset spekulatif untuk meningkatkan harga saham. Ada juga perusahaan yang menggunakannya sebagai sinyal inovasi untuk menarik pelanggan dan talenta.
Meskipun motivasinya bervariasi, Hougan percaya bahwa meningkatnya permintaan dari perusahaan dapat mendorong harga Bitcoin jauh lebih tinggi, terutama dengan adanya kemungkinan masuknya pemain besar seperti Meta.
Hougan menyimpulkan bahwa investor ritel tidak perlu memahami secara rinci alasan setiap perusahaan membeli Bitcoin. Sebaliknya, mereka sebaiknya fokus pada arah permintaan ini dan dampaknya terhadap pasar.