Benarkah Harga Bitcoin Akan Anjlok Lagi? Berikut Analisisnya!
Bitcoin menghadapi risiko koreksi besar jika gagal mempertahankan level kunci dan Analisis menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut hingga $57.000.
M • Oct 10, 2024
Bitcoin (BTC) kembali menghadapi tantangan besar setelah rally singkat ke harga tertinggi $64.448 pada 7 Oktober. Tak lama setelah itu, harga Bitcoin turun 4% dan kini diperdagangkan di bawah $62.000.
Sementara beberapa investor berharap akan ada pemulihan, data pasar terbaru mengindikasikan adanya potensi penurunan lebih lanjut yang mungkin membawa harga Bitcoin kembali ke level $57.000.
Tren Penurunan di Tengah Lonjakan Open Interest (OI)
Pada grafik 4 jam, Bitcoin saat ini berada di sekitar level Exponential Moving Average (EMA) 200 hari. Jika candle ditutup di bawah indikator ini, ada kemungkinan besar akan terjadi koreksi lebih lanjut, dengan harga bisa kembali menguji level $60.000.
Lonjakan OI (open interest) yang tidak biasa bersamaan dengan harga Bitcoin yang menurun memicu spekulasi di kalangan pedagang berjangka.
Meskipun harga terus merosot, data funding rate tetap positif, yang menunjukkan bahwa banyak trader mungkin masih optimis. Namun, CVD (Cumulative Volume Delta) yang terus menurun mengindikasikan bahwa trader spot lebih cenderung melakukan penjualan agresif.
Analis terkenal seperti Byzantine General menyoroti keanehan di pasar ini dengan mengatakan, "Open interest Bitcoin melonjak sementara harga tidak bergerak. Ini tidak masuk akal kecuali ada informasi dalam yang tidak diketahui."
Fraktal Pasar Mengisyaratkan Penurunan Lebih Lanjut
Justin Bennett, seorang trader profesional, menyoroti pola fraktal Bitcoin yang menunjukkan kemiripan dengan perilaku pasar pada kuartal ketiga tahun ini.
Bennett memprediksi bahwa Bitcoin bisa bergerak menuju level likuiditas di sekitar $64.000, sebelum mengalami penurunan lebih lanjut ke kisaran $57.000 hingga $54.000 pada akhir Oktober.
Area $57.000 ini juga dikenal sebagai "zona emas" dalam analisis teknikal, yang sering kali menjadi zona support kunci yang diwaspadai oleh para investor. Jika Bitcoin gagal mempertahankan level ini, potensi penurunan ke bawah akan semakin besar, membawa volatilitas baru ke pasar kripto.
Konsolidasi di Zona “No-Man’s Land”
Saat ini, Bitcoin tampaknya terjebak di antara dua level kunci, dengan harga berkonsolidasi di kisaran $62.600 hingga $61.800. Analis independen, Rekt Capital, percaya bahwa harga Bitcoin sedang berada di zona netral atau "no-man’s land" yang menandakan ketidakpastian di kalangan pelaku pasar.
Jika Bitcoin berhasil menembus di atas $62.600 dan menutup di atas level ini, tren bullish dapat kembali kuat, dengan target menuju $64.000 dan seterusnya. Namun, jika Bitcoin tetap tertahan di bawah level ini, kemungkinan besar tren bearish jangka pendek akan terus mendominasi.
Potensi Penurunan Lebih Lanjut di Depan Mata
Dengan mempertimbangkan semua faktor teknikal dan sentimen pasar yang ada, ada kemungkinan besar bahwa Bitcoin akan turun ke level $60.000 dalam beberapa hari mendatang. Jika permintaan di zona $60.000 tidak cukup kuat untuk mendorong harga naik, maka penurunan lebih dalam hingga ke kisaran $57.500 hingga $54.000 menjadi sangat mungkin terjadi.
Sementara pasar kripto tetap penuh spekulasi dan volatilitas, Oktober ini diantisipasi akan menjadi bulan yang penuh tantangan bagi Bitcoin. Beberapa pemicu harga yang berpotensi mempengaruhi pergerakan BTC masih terus diawasi oleh investor di seluruh dunia