Bitcoin Anjlok ke $90.200 sebabkan Likuidasi Capai $885 Juta dalam Sehari

Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $103.679, harga Bitcoin tiba-tiba jatuh ke $90.200, menghapus hampir seluruh kenaikan 24 jam sebelumnya. Penurunan tajam ini memicu likuidasi besar-besaran di pasar derivatif, dengan total posisi senilai $885,61 juta dilikuidasi.

Menurut data CryptoSlate, harga Bitcoin sempat mencoba bangkit dan diperdagangkan sekitar $95.500. Namun, volatilitas ekstrem terus mengguncang pasar.

Likuidasi Massal di Pasar Derivatif

Penurunan Bitcoin ini mengakibatkan likuidasi besar-besaran, dengan 202.956 pedagang terkena dampaknya. Dari total $885 juta yang dilikuidasi, Bitcoin menyumbang $540 juta. Ethereum (ETH) menyusul dengan likuidasi senilai $105,53 juta, sementara altcoin seperti XRP, DOGE, dan Solana masing-masing mencatat likuidasi sebesar $57,07 juta, $37,54 juta, dan $29,28 juta.

Mayoritas kerugian dialami oleh long trader, dengan total $640,83 juta atau 72,4% dari semua posisi dilikuidasi. Posisi short menyumbang $244,78 juta. Likuidasi terbesar terjadi di OKX, di mana posisi BTC-USDT senilai $18,63 juta ditutup secara paksa.

Volatilitas Tinggi dalam Data

Data menunjukkan bahwa $284,43 juta dilikuidasi hanya dalam satu jam, dengan $279,50 juta berasal dari posisi long. Dalam 12 jam terakhir, total likuidasi mencapai $552,54 juta, termasuk $482,81 juta posisi long dan $69,72 juta posisi short. Dalam rentang waktu empat jam, likuidasi mencapai $428,42 juta, mencerminkan tingginya volatilitas yang terjadi selama penurunan harga Bitcoin.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan risiko tinggi di pasar kripto, terutama bagi pedagang yang menggunakan leverage besar. Bitcoin yang sebelumnya mencatatkan reli luar biasa, kini menunjukkan sisi lain volatilitasnya yang tak terduga. Dengan kapitalisasi pasar kripto yang terus bergolak, langkah hati-hati menjadi semakin penting bagi pelaku pasar.