Bitcoin Bersiap Tembus $73K untuk Capai ATH Baru?

Bitcoin kembali mengalami kenaikan signifikan dengan lonjakan harian sebesar 4%, akibat disetujuinya ETF spot Ethereum di AS.

article author image

MohammadJul 1, 2024

article cover image

Pada 21 Mei lalu, Bitcoin kembali mengalami kenaikan signifikan menyentuh harga $71.926. Kenaikan ini menandakan jika Bitcoin hanya kurang dari 2,5% dari rekor tertingginya sebelumnya.  Berdasarkan data derivatif, Bitcoin menunjukkan kondisi yang memungkinkan untuk dapat mencetak rekor ATH baru dalam beberapa minggu ke depan. Harga Bitcoin akhir-akhir ini mengalami lonjakan harian sebesar 4%, yang tampaknya didorong oleh optimisme yang semakin besar terhadap peluang persetujuan exchange-traded fund (ETF) spot Ethereum di AS serta tren pasar umum yang mencari perlindungan terhadap inflasi.  Tren ini pula berhasil mendorong emas dan indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi baru pada 20 Mei lalu. Sikap Regulator Pasca Keputusan Senat AS Pada 20 Mei 2024, Analis senior ETF Bloomberg yaitu Eric Balchunas, meningkatkan peluang persetujuan ETF spot Ethereum sdari 25% menjadi 75% yang dipengaruhi oleh tekanan politik.  Penyesuaian ini terjadi setelah keputusan penting oleh Senat AS pada 16 Mei yang membatalkan Bulletin 121 dari SEC, yang memberlakukan persyaratan modal ketat pada bank yang menyimpan aset digital pelanggan. Sebelum pemungutan suara di Senat, Presiden Biden sempat menyatakan kemungkinan menggunakan kekuatan eksekutif untuk memveto resolusi yang akan membalikkan kebijakan SEC tersebut.  Namun, keputusan Senat yang mendukung adopsi aset kripto mendorong penilaian strategis ulang di Gedung Putih, menurut Perianne Boring, pendiri dan CEO Blockchain Trade Association Digital Chamber. Ketua SEC, Gary Gensler, sebelumnya menunjukkan keraguan untuk mengklasifikasikan Ethereum sebagai non-sekuritas atau mengisyaratkan kemungkinan menyetujui ETF spot-nya.  Namun, keadaan berubah drastis pada 20 Mei ketika SEC dilaporkan meminta pembaruan pada pengajuan ETF spot Ethereum dari bursa seperti NYSE dan Nasdaq. Meskipun ada potensi persaingan dari Ethereum, pengenalan ETF spot-nya kemungkinan besar akan bermanfaat secara luas bagi sektor cryptocurrency, menciptakan lingkungan investasi yang lebih kondusif. Derivatif Bitcoin  Persetujuan ETF spot Ethereum di AS beberapa waktu lalu membantu mendorong kenaikan harga Bitcoin dengan meningkatkan kepercayaan investor dan likuiditas pasar kripto secara keseluruhan.  Kenaikan nilai Bitcoin pada 21 Mei juga memicu peningkatan permintaan untuk posisi long BTC melalui futures bulanan. Dalam kondisi pasar normal, derivatif ini membawa premi 5% hingga 10% di atas harga spot untuk mengimbangi periode penyelesaian yang diperpanjang. Data menunjukkan bahwa premi futures BTC telah naik menjadi 14%, tertinggi dalam lima minggu.  Hal ini mengindikasikan terjadi sentiment bullish moderat, sangat kontras dengan situasi pada 1 April, ketika premi futures mencapai 25% yang mana angka tersebut menunjukkan level yang biasanya menunjukkan optimisme pasar yang ekstrem. Selain itu, data pasar derivatif Bitcoin juga menunjukkan masih ada ruang untuk leverage strategis di antara pembeli Bitcoin tanpa takut optimisme berlebihan, yang dapat menyebabkan likuidasi signifikan selama penurunan harga yang tidak terduga.  Menurut analis kripto populer Game of Trades, momentum bullish dapat mendorong Bitcoin hingga $80.000 mengingat "rata-rata pergerakan kunci" dan "dukungan kanal." Dengan demikian, meskipun volatilitas tetap menjadi faktor, data dan sentimen saat ini menunjukkan bahwa Bitcoin siap untuk mencapai rekor ATH baru dalam waktu dekat.

Nanovest News v3.19.0