Bitcoin Capai Kapitalisasi $1,35 Triliun, Jadi Awal Bull Run Besar?

Bitcoin terus mendominasi dengan kapitalisasi pasar yang kini $1 triliun lebih besar dari Ethereum. Prediksi baru menyebutkan bahwa nilai Bitcoin bisa mencapai $100 triliun.

article author image

MOct 21, 2024

article cover image

Bitcoin kembali mendominasi pasar kripto dengan kapitalisasi pasar mencapai $1,35 triliun, lebih dari $1 triliun di atas pesaing utamanya, Ethereum (ETH). Ketika harga Bitcoin naik di atas $68.000, selisih kapitalisasi pasar antara dua raksasa kripto ini mencapai level tertinggi sepanjang masa.

Kenaikan 8,9% kapitalisasi pasar Bitcoin sejak 12 Oktober memicu spekulasi bahwa momentum bullish Bitcoin masih jauh dari selesai.

Menurut analis dari Glassnode, James Check, pencapaian ini menegaskan bahwa Bitcoin memiliki banyak ruang untuk tumbuh di masa mendatang, sekaligus memperkuat posisinya sebagai aset digital nomor satu.

Screenshot 2024-10-21 141801.png

Bitcoin Naik ke Puncak Kapitalisasi Pasar

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $68.152, angka yang terakhir terlihat pada Juli 2024. Dengan kapitalisasi pasar yang kini menembus $1,35 triliun, Bitcoin mendekati rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $1,41 triliun yang tercatat pada Mei 2021.

Dengan angka ini, Bitcoin sekarang berada di peringkat ke-10 dalam daftar aset terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, tepat di belakang Meta Platforms yang bernilai $1,46 triliun. Sementara itu, emas masih menjadi pemimpin tak terbantahkan dengan kapitalisasi pasar sebesar $18,38 triliun.

Screenshot 2024-10-21 142352.png

Beberapa ahli bahkan berani memproyeksikan bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin bisa mencapai angka yang jauh lebih besar. Fred Krueger, seorang pendukung Bitcoin, memperkirakan bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin bisa mencapai $100 triliun pada 2040, yang akan mendorong harga Bitcoin hingga $5 juta per koin.

Potensi Pertumbuhan Bitcoin

Pandangan optimistis ini didukung oleh pernyataan CEO BlackRock, Larry Fink, yang membandingkan potensi Bitcoin dengan hari-hari awal pasar hipotek.

Menurut analis kripto Dylan LeClair, Bitcoin memiliki potensi untuk tumbuh menjadi teknologi bernilai $100 triliun. Dalam wawancara dengan Fox Business, LeClair menjelaskan bahwa Bitcoin menawarkan solusi inovatif untuk banyak tantangan ekonomi dan keuangan global, yang bisa menjadikannya salah satu teknologi paling berharga dalam beberapa dekade mendatang.

Namun, meskipun harga Bitcoin terus meningkat, beberapa analis berpendapat bahwa Bitcoin masih jauh dari kondisi pasar yang terlalu jenuh atau spekulatif.

Menurut investor anonim "Bitcoin for Freedom," kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini masih relatif kecil jika dibandingkan dengan $16 triliun yang dicetak oleh The Fed selama pandemi. "Kita masih sangat awal dalam perjalanan ini," katanya dalam sebuah unggahan di X.

Dominasi Bitcoin Terhadap Ethereum

Di sisi lain, Ethereum yang berada di peringkat kedua kripto terbesar hanya memiliki kapitalisasi pasar sebesar $318,32 miliar. Dengan selisih kapitalisasi pasar lebih dari $1 triliun, Bitcoin memperkuat dominasinya sebagai aset kripto terkemuka, meskipun ada prediksi bahwa Ethereum dapat mengejar ketertinggalan dengan pengembangan teknologi seperti Proof of Stake (PoS) dan penerapan lebih luas di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Namun, menurut James Check, klaim bahwa Ethereum akan segera “bangkit kembali dengan gemilang” mungkin terlalu optimistis. Bitcoin terus mengokohkan posisinya sebagai aset digital yang kuat, didukung oleh kepercayaan yang terus meningkat dari institusi keuangan besar dan investor ritel.

Dengan kapitalisasi pasar yang terus tumbuh dan spekulasi positif dari para ahli, Bitcoin tampaknya masih memiliki banyak ruang untuk mengejar target ambisiusnya. Dengan semakin banyaknya investor besar yang mulai memperlakukan Bitcoin sebagai “teknologi $100 triliun”, momentum bullish ini bisa bertahan lebih lama dari yang diperkirakan.

Nanovest News v3.23.0