Bitcoin ETF Masih Dibatasi, Tapi $1,5 Triliun Siap Masuk Jika Aturan Longgar

Laporan Tephra Digital menunjukkan triliunan dolar terhalang kebijakan konservatif. Jika 5% dana institusi dialihkan ke ETF Bitcoin, kapitalisasi pasar bisa melonjak drastis.

article author image

KikiMay 2, 2025

article cover image

Bayangkan harga Bitcoin tembus $10 juta, dan baru pada titik itu penasihat keuangan Anda berkata, "Sekarang saatnya beli." Itu bukan mimpi, tapi pernyataan penuh keyakinan dari Michael Saylor Chairman Eksekutif MicroStrategy dan figur kultus dalam dunia kripto yang menilai bahwa institusi keuangan tradisional terlalu lambat dalam merespons revolusi keuangan terbesar abad ini.

Dalam unggahan terbarunya di platform X (sebelumnya Twitter), Saylor menyampaikan komentar tajam menyusul laporan Tephra Digital soal masih tertahannya akses ke Bitcoin ETF oleh perusahaan-perusahaan pengelola aset besar di Amerika Serikat. Ia menulis:

“By the time your financial adviser says it’s OK to buy bitcoin, it’ll cost $1 million. When they say it’s a good idea, it’ll be $10 million.”

Triliunan Dolar Masih Terkunci di Balik Jeruji "Akses Terbatas"

Laporan tersebut menunjukkan lebih dari $50 triliun dana kelolaan masih tersekat oleh kebijakan internal perusahaan-perusahaan manajemen kekayaan yang enggan atau membatasi akses terhadap ETF berbasis Bitcoin.

Padahal ETF itu sendiri setelah disetujui SEC awal tahun ini merupakan gerbang resmi dan sah bagi investor institusional dan ritel untuk masuk ke dunia Bitcoin tanpa perlu repot dengan dompet kripto atau kunci privat.

Menurut data Tephra, hanya sekitar 38% dari total dana tersebut yang berada di bawah institusi dengan akses tidak terbatas ke Bitcoin ETF. Artinya, lebih dari $31 triliun berada dalam ekosistem yang masih bersikap “wait and see”.

Vanguard, Citi, dan Edward Jones termasuk dalam kubu yang menutup total akses; sementara nama besar seperti Schwab, Fidelity, dan Wells Fargo tergolong sebagai pemain progresif yang membuka akses luas.

Potensi Kapitalisasi: $312 Miliar hingga $1,56 Triliun Bisa Masuk Pasar

Tephra Digital memproyeksikan bahwa jika hanya 5% dari dana yang saat ini dilarang atau dibatasi dialokasikan ke Bitcoin ETF, akan ada aliran dana sebesar $1,56 triliun ke pasar kripto.

Bahkan dengan asumsi konservatif hanya 1% dialokasikan kita masih berbicara soal $312 miliar yang bisa mengubah struktur pasar secara radikal.

Ini bukan sekadar angka. Masuknya dana sebesar itu akan mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan pada akhirnya, mendekatkan narasi “Bitcoin sebagai penyimpan nilai global” menjadi kenyataan, bukan lagi sekadar mimpi Satoshi Nakamoto.

Para Penasihat Masih Sibuk Mengutak-atik Risiko

Lalu mengapa semua ini belum terjadi? Jawabannya adalah status quo. Banyak penasihat keuangan dan manajer aset masih terjebak pada argumen klasik: volatilitas tinggi, risiko regulasi, dan kekhawatiran reputasi.

Namun, ironisnya, justru lembaga-lembaga ini yang memiliki posisi terbaik untuk menstabilkan pasar jika mereka benar-benar ikut bermain.

Ini bukan pertama kalinya institusi besar terlambat. Dulu saat Amazon pertama kali IPO, banyak yang menganggapnya saham “gimmick dotcom”. Begitu pula dengan Tesla saat masih membakar kas dan belum untung. Kini keduanya jadi anggota elite klub triliunan dolar.

Bitcoin, tampaknya, menunggu giliran dengan atau tanpa restu dari penasihat keuangan konvensional.

Refleksi Saylor dan Pesan untuk Investor Awal

Michael Saylor bukan hanya penganut Bitcoin; ia adalah pembeli agresif yang menjadikan MicroStrategy sebagai "ETF Bitcoin tidak resmi" bahkan sebelum produk resmi hadir. Dengan lebih dari 214.000 BTC di bawah kepemilikannya, nilai strategis pernyataannya tak bisa dianggap remeh.

Komentarnya mencerminkan sebuah sindiran terhadap lambannya sistem keuangan tradisional dalam menangkap perubahan paradigma. Ia juga menyiratkan bahwa keunggulan terbesar Bitcoin bukan hanya teknologinya, tetapi momentum adopsi global yang belum dimulai secara penuh di tingkat institusional.

Antara Realita dan Ramalan

Ramalan Bitcoin $10 juta memang terdengar bombastis. Tapi di dunia di mana uang fiat terus dicetak, utang negara terus menumpuk, dan permintaan terhadap aset lindung nilai tumbuh, kemungkinan itu semakin rasional dari hari ke hari.

Pertanyaannya: apakah Anda akan menunggu restu penasihat keuangan, atau mengambil posisi lebih awal sebelum mereka sadar?

Nanovest News v4.8.0