Bitcoin Kehilangan $500 Juta Open Interest, Harga BTC Terkoreksi Menuju Level $70K
Bitcoin melanjutkan koreksi dengan harga mendekati $70K. Data ketenagakerjaan AS dan kebijakan The Fed menjadi fokus utama investor.

Kiki • Jan 7, 2025

Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan harga, turun ke kisaran $71.000 saat pembukaan perdagangan di Wall Street pada 31 Oktober 2024. Data makroekonomi dari Amerika Serikat gagal memberikan dorongan positif bagi pasar kripto, memperkuat tren koreksi yang sedang berlangsung.
Data Inflasi "Biasa Saja", Investor Tunggu Langkah The Fed
Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) untuk bulan September, yang sering digunakan sebagai indikator inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed), menunjukkan angka yang sesuai dengan ekspektasi pasar. Namun, ini tidak cukup untuk menggairahkan pelaku pasar kripto.
“Baik inflasi PCE inti maupun CPI tetap tinggi dan sulit turun,” ujar The Kobeissi Letter di media sosial X. Dalam pernyataannya, mereka menyebutkan bahwa langkah potensial The Fed untuk memangkas suku bunga tampaknya akan tertunda.
Menurut data dari CME Group’s FedWatch Tool, peluang pemotongan suku bunga 0,25% pada pertemuan 7 November tetap berada di level 96%, tanpa perubahan signifikan setelah rilis data PCE.
Sementara itu, analis dan trader populer, Michaël van de Poppe, menyatakan bahwa volatilitas besar kemungkinan baru akan muncul pada 1 November ketika data nonfarm payroll (lapangan kerja nonpertanian) dan tingkat pengangguran resmi dirilis.
“Data hari ini tidak memberikan kejutan besar, jadi fokus utama adalah pada data besok,” tulisnya di X. “Kita perlu melihat apakah ada lonjakan volatilitas pada BTC dan ETH.”
Long Position Tertekan, $500 Juta Open Interest Lenyap
Pergerakan harga Bitcoin yang turun 2% dalam sehari menyebabkan lebih dari $500 juta open interest terlikuidasi. Analisis dari Material Indicators menunjukkan bahwa investor besar (whales) mengurangi eksposur BTC mereka dalam 24 jam terakhir.
Hal ini berbanding terbalik dengan pekan sebelumnya, di mana akumulasi oleh kelompok whales mendominasi pasar, sebagaimana dilaporkan Cointelegraph.
“Banyak posisi long yang kini terpaksa dilepas,” tulis analis populer Daan Crypto Trades di X. Ia juga memprediksi bahwa volatilitas akan semakin tinggi dalam beberapa hari mendatang hingga pekan depan.
Data dari CoinGlass mengungkapkan bahwa aksi jual harga telah memakan likuiditas di sisi bid, membuat harga mendekati level psikologis $70.000.
Penutupan Bulanan Tetap Positif
Meskipun koreksi terbaru ini, Bitcoin tetap mencatatkan kenaikan lebih dari 13% month-to-date (mtd) menjelang penutupan candle bulanan Oktober. Ini mencerminkan sentimen positif yang tetap ada di tengah potensi ketidakpastian pasar.
Volatilitas dan ETF Bitcoin
Dengan perhatian yang kini tertuju pada data ketenagakerjaan AS, pasar kripto bersiap menghadapi pekan yang lebih fluktuatif. Selain itu, perkembangan terbaru terkait Bitcoin ETF juga terus menarik perhatian, di mana potensi arus masuk mendekati $1 miliar per hari dapat menjadi katalis besar bagi harga BTC.
Sementara itu, meski tren koreksi ini memberi tekanan, para analis tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin. Dengan fundamental yang semakin kuat, volatilitas saat ini bisa menjadi peluang bagi investor untuk masuk sebelum potensi penguatan lebih lanjut.