Bitcoin Dominasi Pasar Lagi, Taker Buy Ratio Isyaratkan Tren Bullish

Indikator penting di Binance menunjukkan pembeli mulai dominan, sinyal potensial kembalinya tren naik Bitcoin. Apa artinya bagi pasar kripto yang masih diliputi ketakutan?

article author image

KikiApr 16, 2025

article cover image

Di tengah atmosfer pasar kripto yang dibalut rasa takut dan kebosanan, sebuah sinyal menarik muncul dari jantung bursa terbesar dunia: Binance. Taker Buy/Sell Ratio untuk Bitcoin indikator yang mencerminkan kekuatan beli vs jual baru saja kembali ke zona netral, membuka potensi pergeseran sentimen dari bearish ke bullish.

Apakah ini titik balik menuju reli baru? Atau hanya fatamorgana singkat di tengah konsolidasi yang membosankan?

Rasio Buy/Sell Sinyal Mikro, Dampak Makro?

Menurut data dari CryptoQuant, rasio taker buy/sell Bitcoin di Binance kini berada di 1.008. Meskipun angka ini tampak biasa-biasa saja, konteksnya yang luar biasa membuatnya penting. Sebuah rasio di atas 1 berarti pembeli lebih dominan dibanding penjual dan dalam dunia kripto, itu hampir selalu berarti sentimen mulai berbalik arah.

“Momentum bullish mulai bangkit kembali,” ujar analis DarkFost dalam catatannya pada 15 April. Ia menyebut bahwa selama beberapa hari terakhir, rasio ini bahkan sempat berada di atas 1.1, ketika harga Bitcoin melampaui $86.000.

Pergerakan rasio ini terjadi di saat pasar masih belum sepenuhnya pulih dari tekanan mingguan. Pada saat berita ini ditulis, harga Bitcoin berada di $83.810, turun sekitar 1,47% dalam tujuh hari terakhir.

Namun, penurunan ini bisa menipu, karena struktur pasar menunjukkan tekanan jual yang mungkin hanya bersifat sementara.

Sebagai contoh, data dari CoinGlass menunjukkan bahwa jika Bitcoin menembus kembali ke atas $85.000, maka akan ada potensi likuidasi short positions senilai $637 juta. Ini bisa memicu apa yang disebut sebagai short squeeze, di mana para penjual terpaksa membeli kembali Bitcoin untuk menutup posisi rugi mereka dan ini dapat mempercepat kenaikan harga.

Dominasi Bitcoin vs Altcoin Masih "Bitcoin Season"

Satu hal yang semakin memperkuat narasi pro-Bitcoin adalah kenyataan bahwa investor institusional dan ritel tetap menunjukkan preferensi kuat terhadap aset ini dibanding altcoin. Beberapa data pendukung:

  • Altcoin Season Index** dari CoinMarketCap: 15/100, menandakan bahwa kita masih jauh dari musim altcoin.

  • Bitcoin Dominance Chart** dari TradingView: 63,81%, naik hampir 10% sejak awal tahun.

Secara historis, ketika dominasi Bitcoin meningkat, itu menunjukkan bahwa pasar sedang mencari "safe haven" di tengah ketidakpastian—dan altcoin kehilangan daya tarik sebagai instrumen spekulatif jangka pendek.

Tapi Mengapa Pasar Masih Takut?

Meskipun beberapa indikator teknikal mulai menyala hijau, sentimen pasar secara umum masih dibalut ketakutan. Crypto Fear & Greed Index saat ini berada di level 29 kategori “Fear” yang mencerminkan kecemasan mendalam di antara investor.

Ada juga faktor eksternal yang bermain. Menurut CEO AnchorWatch, Rob Hamilton, stagnasi harga Bitcoin belakangan ini bisa jadi efek dari pertarungan antara:

  • Mereka yang menjual Bitcoin untuk bayar pajak (karena tenggat IRS di AS jatuh pada 15 April).

  • Dan mereka yang menggunakan refund pajaknya untuk membeli Bitcoin.

Sebuah tug of war yang menarik dan menunjukkan bahwa fundamental makro juga ikut bermain.

Apakah Ini Permulaan Menuju ATH Baru?

Tak sedikit analis yang mulai bersuara lebih optimistis. Salah satunya Jamie Coutts dari Real Vision, yang pada akhir Maret mengatakan bahwa pasar “mungkin meremehkan seberapa cepat Bitcoin bisa melonjak.” Ia memperkirakan kemungkinan tercapainya all-time high baru sebelum kuartal kedua berakhir.

Namun demikian, volatilitas tetap tinggi. Beberapa indikator on-chain menyebutkan bahwa apparent demand permintaan nyata masih bergerak menyamping. Ini biasanya terjadi setelah Bitcoin menyentuh "local bottom", lalu memasuki fase konsolidasi sebelum melanjutkan tren.

Antara Kebosanan dan Peluang

Bitcoin mungkin memang sedang "membosankan" seperti yang dikatakan analis DeFiDaniel, tetapi seringkali, fase bosan inilah yang menjadi titik akumulasi diam-diam oleh investor besar. Dengan Taker Buy/Sell Ratio yang kembali ke netral dan tekanan likuidasi short yang menggantung di atas $85.000, lanskap pasar menyimpan potensi letupan yang bisa datang kapan saja.

Pertanyaannya kini bukan lagi 'apakah Bitcoin akan bergerak,' tapi 'ke arah mana dan seberapa cepat?'

Nanovest News v4.8.0