Bitcoin Mulai Banyak Digunakan sebagai Lindung Nilai terhadap Inflasi
Strive Enterprises meluncurkan divisi wealth management berbasis Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi, geopolitik, dan risiko ekonomi lainnya
M • Nov 4, 2024
Strive Enterprises, perusahaan manajemen aset yang didirikan oleh Vivek Ramaswamy, mengumumkan langkah baru yang menarik perhatian dalam dunia keuangan: perusahaan ini akan mengintegrasikan Bitcoin (BTC) ke dalam portofolio kliennya sebagai strategi lindung nilai terhadap berbagai risiko ekonomi jangka panjang.
Langkah ini sejalan dengan tujuan Strive untuk melawan tren investasi berfokus lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), menawarkan pendekatan yang disebut "pro-kapitalis" kepada investornya.
Bitcoin sebagai Instrumen Lindung Nilai terhadap Risiko Ekonomi
Strive menilai Bitcoin sebagai salah satu aset yang paling kuat dan tangguh untuk menghadapi risiko ekonomi yang diprediksi akan terus meningkat, seperti inflasi tinggi, kenaikan imbal hasil obligasi, ketidakstabilan geopolitik, serta kebijakan moneter yang ketat.
Melalui pernyataannya, Ramaswamy menyampaikan bahwa Strive didirikan untuk mengimbangi dominasi investasi berbasis ESG di pasar dan menawarkan alternatif yang berfokus pada kebebasan finansial sejati bagi para investornya.
CEO Strive, Matt Cole, menyatakan bahwa dengan memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio, perusahaan memberikan pilihan bagi investor yang ingin mengelola risiko dari ketidakpastian ekonomi global.
"Kami melihat Bitcoin sebagai alat penting untuk ketahanan finansial," ujar Cole, menekankan bahwa langkah ini tak hanya relevan bagi investor ritel, namun juga institusional yang mencari diversifikasi dalam aset mereka.
Langkah Besar dan Kepindahan Markas ke Texas
Tak hanya itu, Strive juga mengumumkan ekspansi yang mencakup peluncuran divisi wealth management baru yang berfokus pada integrasi Bitcoin. Divisi ini akan dipimpin oleh dua pakar industri, Gary Dorfman dan Randol Curtis, yang memiliki pengalaman luas di perusahaan seperti Sanford C. Bernstein dan Morgan Stanley. Selain itu, Strive juga mengumumkan kepindahan markas besarnya dari Ohio ke Dallas, Texas.
Langkah strategis ini didukung oleh pendanaan Seri B senilai $30 juta yang dipimpin oleh Cantor Fitzgerald, yang memberikan modal untuk ekspansi Strive dalam melayani basis investornya yang semakin besar. Divisi baru di Dallas ini mencerminkan ambisi Strive dalam mendiversifikasi layanan keuangan dan memberikan alternatif manajemen kekayaan yang berfokus pada kebebasan finansial bagi para kliennya.
Bitcoin sebagai Pilihan Alternatif dari Dolar AS
Ramaswamy, yang juga dikenal sebagai penasihat aktif dalam kampanye mantan Presiden Donald Trump untuk pemilihan presiden 2024, adalah pendukung kuat Bitcoin sebagai alternatif dari dolar AS.
Menurutnya, Bitcoin dapat berperan dalam menahan kendali Federal Reserve atas mata uang dan menciptakan sistem keuangan yang lebih transparan dan bebas dari manipulasi. Ramaswamy menekankan bahwa Bitcoin memberi kesempatan bagi masyarakat untuk “keluar” dari sistem keuangan yang dianggapnya rusak dan terlalu terpusat pada kebijakan Federal Reserve.
Pandangan Ramaswamy terhadap Bitcoin sebagai bagian dari kebebasan finansial ini sejalan dengan misinya di Strive. Ia meyakini bahwa momen saat ini sangat tepat untuk meluncurkan layanan wealth management yang berfokus pada “pro-kapitalisme” dan bertujuan menciptakan kebebasan finansial sejati.
Langkah ini merupakan salah satu dari serangkaian strategi untuk mereformasi pendekatan keuangan di Amerika Serikat, terutama di kalangan investor yang mendambakan portofolio bebas dari tekanan ESG dan ketergantungan pada dolar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bitcoin semakin sering dianggap sebagai aset lindung nilai yang potensial, di luar nilai spekulatifnya. Banyak analis berpendapat bahwa dengan ketahanan terhadap inflasi serta keterbatasan suplai yang bersifat deflasi, Bitcoin memiliki potensi untuk berfungsi sebagai “emas digital.”
Pengakuan dari lembaga-lembaga keuangan utama dan langkah Strive ini memperkuat posisi Bitcoin sebagai salah satu instrumen keuangan utama yang mampu memberikan perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi jangka panjang.