Bitcoin NFTs Lampaui Ronin, Masuk Top 3 Penjualan Sepanjang Masa

Bitcoin NFTs melampaui Ronin dengan total volume $4,27 miliar. Dalam 30 hari terakhir, NFT berbasis Bitcoin mencatat penjualan sebesar $148 juta.

article author image

NurinaJul 1, 2024

article cover image

Jaringan Bitcoin kini menduduki peringkat ketiga dalam penjualan token non-fungible (NFT) sepanjang masa, melampaui blockchain Ronin yang sebelumnya menempati posisi tersebut. Menurut data dari CryptoSlam, pada 18 Juni 2024, penjualan NFT berbasis Bitcoin mencapai total volume $4,271,928,280, sedikit di atas Ronin yang mencatatkan $4,271,675,550. Dengan demikian, Bitcoin sekarang berada di belakang Solana dan Ethereum dalam hal penjualan NFT sepanjang masa. Dalam 30 hari terakhir, penjualan NFT berbasis Bitcoin mencatat volume $148 juta, menjadikannya salah satu dari dua blockchain teratas untuk bulan tersebut, tepat di bawah Ethereum yang mencatat volume $157 juta. Solana berada di posisi ketiga dengan sekitar $77 juta. Meskipun angka penjualan yang mengesankan, volume penjualan NFT secara keseluruhan mengalami penurunan. Data dari CryptoSlam menunjukkan bahwa tiga blockchain teratas, yaitu Bitcoin, Ethereum, dan Solana, mengalami penurunan volume penjualan setidaknya 40% dalam 30 hari terakhir. Penurunan ini mencerminkan tantangan yang sedang dihadapi pasar NFT secara keseluruhan. Jeff Zirlin, co-founder dari Sky Mavis, tim di balik jaringan Ronin, menyambut baik peningkatan adopsi NFT, meskipun fokus mereka lebih pada ekosistem game blockchain. Menurutnya, meskipun NFT berbasis Bitcoin masih dalam tahap awal dan belum terkait dengan gaming, adopsi NFT yang lebih luas adalah hal yang positif.  Zirlin berpendapat bahwa industri game sedang mengalami evolusi, di mana strategi yang sebelumnya efektif kini mulai menunjukkan penurunan hasil akibat meningkatnya biaya akuisisi pengguna. Web3 menawarkan alternatif yang dapat menciptakan game yang lebih tahan lama melalui model pendapatan berbasis kepemilikan dan keselarasan insentif dengan audiens inti. Pada 4 Juni 2024, data dari CryptoSlam menunjukkan bahwa penjualan NFT berbasis Bitcoin mencapai $4 miliar dalam volume penjualan sepanjang masa, termasuk $3,97 miliar dalam penjualan NFT dan lebih dari $80 juta dalam penjualan palsu (wash sales).  Meskipun mencapai tonggak baru ini, pasar NFT secara keseluruhan mencatat penurunan volume penjualan. Pada bulan Mei, volume penjualan bulanan NFT turun 54% dibandingkan April, dari lebih dari $1 miliar pada April menjadi $624 juta pada Mei. Fenomena ini menunjukkan betapa dinamisnya pasar NFT dan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi tantangan baru. Bitcoin, dengan segala keterbatasannya dalam adopsi awal NFT, berhasil menunjukkan bahwa potensinya tidak bisa diremehkan.  Di sisi lain, ekosistem seperti Ronin yang berfokus pada game terus mencari cara untuk mengoptimalkan strategi mereka dalam menghadapi biaya akuisisi pengguna yang meningkat dan mencari model bisnis yang lebih berkelanjutan di era Web3. Secara keseluruhan, perkembangan ini memberikan pandangan optimis terhadap masa depan NFT dan teknologi blockchain, di mana persaingan sehat antara berbagai jaringan mendorong inovasi dan adopsi yang lebih luas.  Investasi dalam NFT dan blockchain, meskipun berisiko, menunjukkan potensi besar bagi para investor yang mampu membaca tren dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar. Dengan pemahaman yang mendalam tentang data dan analisis yang tepat, peluang keuntungan jangka panjang dalam investasi NFT masih sangat terbuka lebar.

Nanovest News v3.19.0