Bitcoin Picu Kebangkitan dan Trend Baru Altcoin
Dengan Bitcoin mencatat rekor baru, altcoin seperti memecoin dan token AI mendominasi pasar. Bagaimana dampak regulasi baru terhadap tren ini?

M • Dec 16, 2024

Bitcoin kembali mencatatkan rekor tertinggi mendekati $100.000 pada November, membawa dampak besar pada pasar altcoin. Dengan kapitalisasi pasar mencapai $1,49 triliun, hubungan antara Bitcoin dan altcoin menunjukkan pola yang lebih kompleks dibandingkan siklus sebelumnya.
Dalam siklus sebelumnya, kenaikan Bitcoin biasanya diikuti oleh lonjakan harga altcoin. Namun, tren baru seperti dominasi memecoin, real-world assets (RWA), dan token berbasis kecerdasan buatan (AI) mengubah lanskap pasar. Fokus investor kini beralih ke aset-aset dengan potensi profit jangka pendek, meninggalkan sebagian besar altcoin lama dalam ketidakpastian.
Bitcoin Tetap Jadi Penentu
Sebagai kripto pertama, Bitcoin memiliki peran unik dalam ekosistem kripto. Kekuatan fundamentalnya, seperti mekanisme proof-of-work dan resistensi terhadap inflasi, menjadikannya jangkar bagi pasar. Dalam kondisi pasar yang tidak pasti, banyak investor kembali ke Bitcoin sebagai aset aman.
Namun, dominasi Bitcoin dapat terkikis ketika altcoin yang lebih kecil menawarkan potensi profit yang lebih tinggi. Hal ini terlihat selama lonjakan likuiditas yang dipicu oleh kebijakan Federal Reserve pada 2020-2022, yang juga mendorong munculnya altcoin seperti Ethereum, Solana, dan Cardano.
Altcoin jadi Perubahan Tren dan Fokus Baru
Pasca-keruntuhan besar pada 2022 yang dipicu oleh kasus seperti LUNA dan FTX, pasar altcoin beralih ke tren berbasis komunitas dan teknologi. Memecoin mendominasi dengan keuntungan rata-rata enam kali lipat lebih tinggi dibandingkan pasar kripto lainnya pada awal 2024, sementara token AI juga mulai menarik perhatian besar.
Namun, altcoin generasi pertama seperti Ethereum dan Solana menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Menurut data CryptoQuant, dari 20 altcoin teratas selama bullrun 2021, 11 tetap relevan dan berpotensi bangkit di siklus mendatang.
Dampak Regulasi dan Masa Depan Pasar Kripto
Kepergian Ketua SEC yang anti-kripto, bersamaan dengan kembalinya administrasi pro-kripto di AS, diperkirakan akan membawa angin segar bagi pasar. Keputusan pengadilan baru-baru ini yang menolak sanksi terhadap Tornado Cash juga menandai pengakuan terhadap aplikasi terdesentralisasi (dApps) sebagai aset baru yang tidak dapat dimiliki secara hukum.
Regulasi yang lebih ramah ini dapat memperdalam likuiditas pasar, mendorong altcoin generasi pertama dan inovasi baru untuk bersaing di panggung global. Meskipun begitu, tantangan tetap ada, terutama dalam menyaring nilai jangka panjang dari ribuan altcoin yang ada.