Bitcoin Terancam Turun ke $78.000 Lagi? Investor Pantau Kebijakan AS
Bitcoin kembali mengalami tekanan setelah gagal menembus $92K. Analis memperingatkan potensi koreksi ke $78K di tengah ketidakpastian kebijakan AS terkait cadangan strategis Bitcoin.

Kiki • Mar 6, 2025

Setelah sempat menyentuh level $90.000, Bitcoin kembali mengalami tekanan di tengah spekulasi pasar dan ketidakpastian kebijakan AS. Para analis memperingatkan bahwa BTC berpotensi menguji ulang level $78.000, yang sebelumnya menjadi titik terendah dalam 15 minggu terakhir.
Pasar kripto saat ini berada dalam kondisi volatil akibat sejumlah faktor, mulai dari geopolitik global, kebijakan perdagangan AS, hingga pembahasan cadangan strategis Bitcoin. Dengan semakin dekatnya White House Crypto Summit pada 7 Maret, investor kini menunggu kejelasan lebih lanjut dari pemerintah AS terkait kebijakan aset digital ke depan.
Masih Jauh dari Kenyataan?
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga Bitcoin adalah wacana pembentukan cadangan strategis Bitcoin (Strategic Bitcoin Reserve) oleh pemerintah AS.
Pada 5 Maret, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengindikasikan bahwa pengumuman resmi terkait Bitcoin reserve kemungkinan akan dibuat dalam Crypto Summit yang akan digelar di Gedung Putih. Namun, harapan ini langsung meredup setelah Senator Cynthia Lummis, pengusul utama rancangan undang-undang tersebut, mengakui bahwa dukungan dari Kongres masih minim.
Menurut Lummis, pemerintah "masih belum siap" untuk menyusun kebijakan tersebut secara konkret. Tim Scott, Ketua Komite Perbankan DPR AS, bahkan menyarankan bahwa proposal ini kemungkinan harus ditunda dalam waktu yang tidak ditentukan.
Meski demikian, beberapa pendukung Bitcoin tetap optimis. Anthony Pompliano, CEO Professional Capital Management, menegaskan bahwa cadangan Bitcoin AS hanyalah masalah waktu.
"Kita akan memiliki Strategic Bitcoin Reserve. Ada terlalu banyak orang cerdas di balik meja ini untuk membiarkan AS gagal mengambil langkah ini," ujar Pompliano dalam sebuah unggahan di media sosial X.
Akankah BTC Uji Ulang $78.000?
Sementara kebijakan AS masih dalam ketidakpastian, Bitcoin terus menunjukkan pola pergerakan harga yang fluktuatif.
Trader populer Jelle mencatat bahwa meskipun BTC mengalami tekanan di awal sesi perdagangan AS, biasanya ada pemulihan setelah beberapa jam.
Namun, tidak semua analis optimis. Justin Bennett, seorang analis teknikal terkenal, justru memperingatkan bahwa Bitcoin masih berpotensi turun kembali ke $78.260, terutama setelah gagal menembus resistance kuat di $92.000.
"Saya masih berpikir kita akan melihat BTC menyapu level $78.260, terutama setelah penolakan di resistance $92K," kata Bennett.
Jika benar terjadi, penurunan ini akan menjadi pengujian ulang titik terendah BTC dalam 15 minggu terakhir, sekaligus memberikan kesempatan bagi investor untuk mengukur kembali kekuatan pasar sebelum menentukan langkah selanjutnya.
Pasar Kripto Menunggu Kejelasan dari Gedung Putih
Dengan Crypto Summit di Gedung Putih yang tinggal hitungan hari, para investor berharap ada sinyal yang lebih jelas terkait strategi AS terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya.
Apakah pemerintah AS akhirnya akan mengambil langkah besar dengan membentuk cadangan Bitcoin nasional, atau justru kembali menunda keputusan ini?
Yang pasti, Bitcoin masih berada dalam fase ketidakpastian, dan level $78.000 bisa menjadi ujian besar sebelum BTC kembali melanjutkan tren bullish-nya.