Bitcoin Turun di Bawah $55.000 karena Ketidakpastian Makro dan Meningkatnya Ketegangan Geopolitik

Pasar kripto turun tajam, Bitcoin jatuh di bawah $60.000, dipicu oleh ketidakpastian politik AS, fluktuasi suku bunga, dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

article author image

MuhammadAug 5, 2024

article cover image

Pasar kripto mengalami penurunan tajam hingga level terendah dalam tiga minggu terakhir, dengan Bitcoin turun di bawah $60.000 untuk pertama kalinya sejak 13 Juli. Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa harga Bitcoin anjlok sebesar 10% selama perdagangan akhir pekan, jatuh hingga di bawah $55.000. Selain itu, total likuidasi dalam 24 jam terakhir mencapai $620 juta, dengan posisi long menyumbang 90% dari kerugian, menurut data dari CoinGlass.

Ketidakpastian Politik dan Ekonomi Memicu Volatilitas

Beberapa faktor diduga menjadi penyebab utama volatilitas ini yaitu termasuk ketidakpastian terkait pemilihan presiden AS, fluktuasi suku bunga, dan potensi ketidakstabilan di Timur Tengah. Rich Rosenblum, salah satu pendiri perusahaan perdagangan GSR, menyebutkan bahwa pasar kripto saat ini sedang memasuki fase kedua dari pasar bullish.

Namun, ia mengingatkan bahwa jika terjadi keruntuhan ekonomi makro atau geopolitik, kripto mungkin akan sangat terdampak, terutama karena banyak investor baru yang masuk setahun terakhir tidak memiliki keyakinan kuat terhadap investasi ini.

"Jika situasi makroekonomi memburuk, pencetakan uang yang lebih banyak mungkin diperlukan, yang biasanya mengarah pada inflasi. Dalam kondisi seperti itu, aset seperti Bitcoin bisa menjadi lebih menarik bagi investor," ujar Rosenblum. Ia menambahkan, meski keadaan terlihat buruk, kondisi ini bisa menjadi peluang besar untuk membeli aset kripto.

Ketegangan Geopolitik Meningkat di Timur Tengah

Ketidakpastian politik di AS juga menjadi faktor yang mempengaruhi pasar. Setelah Presiden Joe Biden memutuskan untuk mundur dari pemilihan bulan lalu dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris, Harris kini unggul tipis dalam jajak pendapat nasional melawan mantan Presiden Donald Trump.

Di sisi lain, ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkat dengan laporan bahwa Israel bersiap menghadapi kemungkinan serangan dari Iran dan Hezbollah. Jika ketegangan ini berlanjut, pasar domestik dan global bisa terkena dampaknya.

Ryan McMillin, kepala investasi di manajer dana kripto Merkle Tree Capital, menambahkan bahwa penjualan aset kripto sering terjadi selama akhir pekan karena aset ini merupakan satu-satunya yang bisa dijual saat pasar tradisional tutup. Namun, ia optimistis bahwa situasi terburuk mungkin sudah berlalu, menyebutkan bahwa harga Bitcoin saat ini berada di dasar kisaran lima bulan terakhir.

Nanovest News v3.16.0