Bitcoin Turun di Bawah $60,000 dalam Kurun Waktu Kurang dari Satu Minggu

Bitcoin mengalami penurunan harga di bawah $60,000 dalam waktu kurang dari seminggu dan puncak mingguan senilai $70,000. Pasar mata uang kripto terus menerus bergejolak dan terpukul di minggu ini dari berbagai arah. Tetapi, sebagian besar mungkin sebenarnya terhubung ke Amerika Serikat.

Mari kita telaah apa yang menjadi alasan penurunan Bitcoin hingga $10,000 dari Senin hingga Minggu pagi.

Kondisi Pasar Kripto Saat Ini

Minggu dimulai dengan catatan tinggi karena harga Bitcoin naik senilai $3,000 pada hari Senin, mencapai $70,000 untuk pertama kalinya sejak awal Juni. Ini datang hanya satu atau dua hari setelah Donald Trump muncul di konferensi Bitcoin 2024 di Nashville. Di sana, ia membuat beberapa janji besar, seperti memecat Ketua SEC Gary Gensler pada hari pertamanya di jabatan.

Sikap Trump yang pro-Bitcoin memiliki efek positif pada seluruh pasar, tetapi hanya dalam waktu singkat. Akhirnya pada hari Senin, Bitcoin turun senilai $4,000 dan terus menurun sepanjang minggu. Bahkan, mata uang kripto turun menjadi $62,200 pada Jumat malam setelah AS merilis laporan pekerjaan Juli.

Dengan tingkat pengangguran naik menjadi 4.3% tingkat tertinggi sejak Oktober 2021, itu menunjukkan bahwa ekonomi terbesar di dunia mungkin berada dalam kondisi yang lebih mengkhawatirkan daripada yang dipikirkan banyak orang. Wall Street bereaksi dengan penurunan harga secara tiba-tiba, dan pasar aset kripto melakukan hal yang sama.

Data Makroekonomi

Bank of England menurunkan suku bunga sebesar 0.25 poin dasar untuk pertama kalinya sejak pandemi awal pekan ini. Dengan demikian, Bank of England bergabung dengan lembaga-lembaga besar lainnya seperti ECB dan Bank of Canada dalam penurunan suku bunga.

Namun, Federal Reserve AS terus menunda langkah tersebut untuk menjaga suku bunga di kisaran tertinggi selama beberapa dekade dari 5.25% hingga 5.50%. Senator Demokrat, Elizabeth Warren, terus menekan Ketua Fed, Jerome Powell, untuk membatalkan rencana liburan dan menurunkan suku bunga sekarang alih-alih menunggu September, ketika sebagian besar ahli percaya penurunan akan terjadi.

Tingkat bunga yang lebih rendah umumnya dianggap sebagai bullish untuk aset berisiko seperti kripto, karena mereka membuat pinjaman lebih murah. Oleh karena itu, ketidakpastian ini tentang langkah berikutnya Fed bisa menjadi salah satu alasan beberapa investor telah memutuskan untuk keluar dari pasar kripto, setidaknya untuk saat ini.

Penarikan Dana dari ETF

Dua alasan yang disebutkan di atas sebenarnya terkait erat dengan ini. Laporan tentang ekonomi AS yang lemah dan ketidakpastian di sekitar tindakan Federal Reserve telah menakutkan beberapa investor, terutama yang lebih besar yakni cenderung menggunakan dana ETF untuk investasi kripto.

Seperti dilaporkan pada hari Sabtu, penarikan dari dana ETF spot Bitcoin meningkat menjadi sekitar $240 juta pada hari Jumat, tertinggi dalam hampir tiga bulan. Penarikan dari ETF Ethereum tetap berada di zona merah untuk minggu kedua berturut-turut. ETF aliran telah terbukti di masa lalu untuk memiliki dampak langsung pada harga Bitcoin, terutama pada output. Akibatnya, mereka bisa menjadi alasan yang signifikan di balik penurunan aset menjadi $60,000 ke bawah.