Data On-Chain Dorong Optimisme, Bitcoin Bisa Tembus $90.000 Lebih Cepat

Dengan sentimen pasar membaik dan zona jual tipis, Bitcoin diprediksi tembus $90.000. Apa peran investor dan zona resistensi krusial ke depan?

article author image

KikiApr 22, 2025

article cover image

Bitcoin kembali menjadi pusat perhatian. Setelah beberapa pekan berfluktuasi dalam zona konsolidasi yang membingungkan banyak investor, kini aset digital terbesar di dunia ini menunjukkan taringnya lagi.

Dengan harga yang telah menembus $86.900, muncul satu pertanyaan besar: Apakah Bitcoin benar-benar siap menembus $90.000 dan melampaui batas psikologis tersebut?

Jawabannya bisa jadi “ya,” jika kita melihat apa yang terungkap dari data on-chain terbaru yang dipublikasikan oleh IntoTheBlock.

Peta Biaya Dasar On-Chain Senjata Rahasia Analisis Harga

IntoTheBlock, salah satu platform intelijen pasar terkemuka, mempublikasikan analisis biaya dasar (cost basis) yang menunjukkan distribusi pasokan Bitcoin berdasarkan harga pembelian terakhir investor.

Grafik yang mereka bagikan mengilustrasikan titik-titik harga di mana investor membeli BTC, dengan ukuran titik menunjukkan seberapa besar volume yang dibeli pada rentang harga tersebut.

Apa yang menarik? Rentang harga antara $87.501 – $92.629 ternyata menyimpan volume pembelian yang relatif kecil. Artinya, jika Bitcoin berhasil masuk ke zona ini, hambatan dari sisi tekanan jual kemungkinan akan minimal.

Dalam istilah teknikal: Bitcoin bisa menembusnya dengan mudah jika momentum bullish terus berlanjut.

Di Mana Rintangan Terbesar Menanti?

Data menunjukkan bahwa zona resistensi kuat selanjutnya terletak di kisaran $95.300 – $97.971. Ini adalah rentang harga di mana banyak investor sebelumnya membeli BTC, dan saat ini posisi mereka masih berada di bawah air (underwater).

Dalam konteks psikologi pasar, zona ini sering menjadi area distribusi: investor yang mengalami kerugian cenderung menjual ketika harga kembali mendekati titik impas mereka.

Artinya, jika Bitcoin berhasil menembus $90.000, bukan berarti jalannya akan sepenuhnya mulus. Namun setidaknya, berdasarkan data yang ada, jalan menuju level $95.000 terlihat jauh lebih terbuka daripada yang dibayangkan sebelumnya.

Bitcoin dan Sentimen Pasar Kombinasi Kritis

Kenaikan harga BTC saat ini juga selaras dengan membaiknya sentimen makro. Pasar global tengah berada di fase "risk-on" menyusul pernyataan dovish dari beberapa bank sentral besar dan meredanya kekhawatiran terhadap inflasi di AS.

Selain itu, akumulasi institusional diam-diam juga masih berlangsung, didukung oleh arus masuk ke ETF Bitcoin spot yang masih stabil meski tidak se-agresif saat peluncuran awal.

Jangan lupa pula bahwa Bitcoin baru saja melewati momen halving keempat pada April 2024 sebuah peristiwa siklikal yang secara historis telah mendorong tren bullish jangka panjang. Dalam tiga halving sebelumnya, BTC rata-rata mencetak rekor tertinggi baru dalam 12-18 bulan setelahnya.

Dengan demikian, potensi untuk menembus $100.000 di tahun ini bukan lagi sekadar fantasi.

Momentum atau Ilusi?

Apakah kita benar-benar sedang menuju Bitcoin All Time High baru? Data on-chain menunjukkan bahwa jalur menuju $90.000 dan bahkan $95.000 mungkin lebih "kosong" dari hambatan teknikal daripada yang diperkirakan banyak orang.

Dengan kondisi pasar yang lebih kondusif dan dukungan sentimen makro yang mulai membaik, skenario ini bukan hanya mungkin ia layak untuk diantisipasi.

Namun seperti biasa, investor bijak tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memperhatikan volume, volatilitas, dan sinyal makro lain yang bisa berubah cepat. Karena di dunia kripto, euforia sering kali berjalan beriringan dengan kejutan.

Nanovest News v4.8.0