David Bailey Luncurkan Nakamoto, Perusahaan Bitcoin Baru Bernilai $300 Juta

Penasihat Trump, David Bailey, kumpulkan $300 juta untuk Nakamoto perusahaan publik baru yang agresif akumulasi Bitcoin global. Apa dampaknya bagi pasar dan politik AS?

article author image

KikiMay 13, 2025

article cover image

Dalam langkah yang semakin menegaskan pergeseran politik dan finansial Amerika terhadap Bitcoin, David Bailey CEO BTC Inc. dan penasihat digital asset Donald Trump resmi mengumpulkan dana sebesar $300 juta untuk membentuk perusahaan investasi Bitcoin baru bernama Nakamoto.

Dengan ambisi menjadi perusahaan publik dalam waktu dekat, entitas ini bukan sekadar kendaraan investasi; ia adalah sinyal keras bahwa Bitcoin kini tak lagi berada di pinggiran sistem keuangan, melainkan tengah melaju ke jantungnya.

Antara Politik, Bitcoin, dan Kapitalisasi

David Bailey bukan nama baru dalam ruang kripto. Melalui BTC Inc. dan perannya sebagai figur sentral di balik Bitcoin Conference salah satu event terbesar di industri ini Bailey telah menjadi magnet yang menghubungkan politik konservatif dengan teknologi desentralisasi.

Kini, dengan peluncuran Nakamoto, ia membawa kripto langsung ke panggung kebijakan ekonomi masa depan Amerika Serikat.

Menariknya, inisiatif ini muncul beriringan dengan pergeseran sikap Partai Republik terhadap aset digital. Setelah lama dianggap “liar dan berisiko,” Bitcoin kini dilirik sebagai alat strategis dalam perang ideologis dan ekonomi.

Trump, yang sebelumnya dikenal skeptis terhadap kripto, kini punya penasihat utama yang membawakan narasi baru: Bitcoin bukan musuh dolar ia adalah alat kebebasan finansial.

Nakamoto Model MicroStrategy Baru?

Dengan dana $300 juta yang terdiri dari $200 juta ekuitas dan $100 juta utang konversi, Nakamoto membidik format seperti yang diterapkan MicroStrategy di bawah Michael Saylor yakni menjadi perusahaan publik yang menyimpan dan mengakumulasi Bitcoin sebagai aset cadangan utama.

Namun, pendekatan Nakamoto tampak lebih agresif dan internasional. Alih-alih hanya menyimpan BTC, perusahaan ini berencana mengakuisisi bisnis global termasuk di Brasil, Thailand, dan Afrika Selatan sembari menjadikan Bitcoin bagian dari struktur modalnya.

Artinya, BTC tidak hanya diperlakukan sebagai aset, tetapi juga sebagai alat ekspansi global.

Dalam struktur dewan penasehatnya, Nakamoto disebut-sebut telah menggaet nama-nama besar dari sektor keuangan dan kripto. Meski belum diumumkan secara resmi, sumber CNBC menyebut peluncuran publik akan dilakukan lewat reverse merger dengan perusahaan yang sudah terdaftar di Nasdaq mirip langkah yang diambil Strive Asset Management awal Mei ini.

Arus Baru: Dari Jack Mallers ke Vivek Ramaswamy

Langkah Bailey sejatinya bagian dari arus yang lebih besar. Dalam beberapa minggu terakhir, pasar kripto disuguhi parade pengumuman yang menunjukkan kebangkitan institusionalisasi Bitcoin.

Twenty One Capital, di bawah Jack Mallers (pendiri Strike), mengumumkan ambisi menjadi "kendaraan superior" bagi eksposur Bitcoin, didukung oleh raksasa seperti Tether, SoftBank, dan Cantor Fitzgerald.

Tak kalah menarik, Strive Asset Management dipimpin oleh mantan kandidat presiden Vivek Ramaswamy juga mengumumkan transformasi menjadi perusahaan treasury Bitcoin, dengan rencana menerbitkan obligasi dan saham senilai $1 miliar untuk membeli BTC secara besar-besaran.

“Laju perusahaan BTC baru yang diluncurkan semakin cepat,” tulis influencer kripto TylerD di X (dulu Twitter).

Mengapa Ini Penting?

Langkah Bailey dan para tokoh lainnya menandai fase baru dalam ekosistem Bitcoin: bukan lagi soal volatilitas atau hype spekulatif, melainkan tentang strategi kapitalisasi jangka panjang. Model perusahaan publik yang menyimpan BTC secara strategis menjadikan aset digital ini sebagai bagian dari sistem finansial formal, lengkap dengan pengawasan, akuntabilitas, dan ekspektasi pertumbuhan.

Di sisi lain, transformasi ini membawa tantangan baru. Bagaimana regulasi akan beradaptasi? Apakah SEC akan memperketat aturan? Bagaimana dengan reaksi investor institusi yang selama ini menunggu "jaminan kepastian"?

Nakamoto Bukan Hanya Nama

Nama “Nakamoto” tak dipilih secara kebetulan. Ia adalah penghormatan pada Satoshi Nakamoto, sosok anonim yang menciptakan Bitcoin. Tapi lebih dari sekadar simbol, ini adalah deklarasi: bahwa Bitcoin tak lagi jadi proyek pinggiran, melainkan poros dari proyek besar kapitalisme digital berikutnya dan mungkin, kebijakan fiskal konservatif era Trump selanjutnya.

Nanovest News v4.8.0