Dominasi Bitcoin Entitas AS Melonjak, Harga Terkoreksi ke $93K
Cadangan Bitcoin entitas AS melonjak, melebihi offshore, didorong minat institusional dan ETF. Harga Bitcoin terkoreksi ke $93K setelah reli melampaui $100K.
Muhammad • Jan 10, 2025
Cadangan Bitcoin yang dimiliki oleh entitas berbasis di AS secara signifikan melebihi cadangan yang dipegang oleh entitas luar negeri, menurut data dari CryptoQuant.
Per 9 Januari, pangsa cadangan Bitcoin entitas AS mencapai level tertinggi sepanjang masa, dengan jumlah cadangan 65% lebih besar dibandingkan entitas offshore. Data dari CryptoQuant mengungkapkan bahwa rasio cadangan Bitcoin AS terhadap offshore naik dari 1,24 pada September 2024 menjadi puncaknya di 1,66 pada Desember, dan kini berada di angka 1,65.
CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, menjelaskan bahwa metrik ini membandingkan cadangan Bitcoin yang dimiliki oleh entitas AS termasuk perusahaan seperti MicroStrategy, ETF spot Bitcoin, bursa, penambang, dan pemerintah AS dengan yang dimiliki oleh entitas luar negeri.
Permintaan Institusional Dorong Reli Bitcoin
Lonjakan cadangan Bitcoin yang dimiliki entitas AS bertepatan dengan kenaikan harga Bitcoin.
Pada September 2024, saat Bitcoin diperdagangkan di harga $60.000, entitas offshore memegang mayoritas cadangan. Namun, pada Januari 2025, harga Bitcoin melampaui angka $100.000, mencapai puncaknya di $108.135, dan dominasi cadangan entitas AS mencapai rekor tertinggi.
Peningkatan ini didorong oleh minat institusional yang semakin tinggi. MicroStrategy, pemegang Bitcoin korporat terbesar, mengumumkan pembelian tambahan 1.070 BTC antara 30-31 Desember 2024 dengan harga rata-rata $94.004 per Bitcoin. Pembelian senilai $101 juta ini meningkatkan total kepemilikan MicroStrategy menjadi 447.470 BTC, senilai sekitar $28 miliar, atau 2,1% dari total Bitcoin yang akan ada.
Seperti sebelumnya, MicroStrategy mendanai pembelian ini melalui hasil penjualan obligasi konversi. Strategi agresif perusahaan ini menunjukkan meningkatnya selera institusional AS terhadap Bitcoin.
Selain itu, ETF spot Bitcoin yang terdaftar di AS diluncurkan pada Januari 2024 telah mencatat arus masuk sebesar $106,8 miliar hingga saat ini, menurut data dari Sosovalue. ETF memberikan akses yang teregulasi dan sederhana bagi investor institusional maupun ritel untuk terpapar Bitcoin.
Koreksi Pasar
Keuntungan tak terealisasi Bitcoin menyusut akibat koreksi harga yang sedang berlangsung. Setelah melonjak melewati $100.000, harga Bitcoin turun kembali ke $93.000. Para analis melihat koreksi ini sebagai langkah yang sehat setelah reli yang tajam.
“Margin keuntungan tak terealisasi on-chain para trader telah turun signifikan akibat koreksi harga Bitcoin yang sedang berlangsung. Ini merupakan hal yang sehat setelah reli yang membawa harga melewati $100k,” tulis Julio Moreno, kepala riset di CryptoQuant.
Selama 24 jam terakhir, pasar kripto mencatat likuidasi sebesar $521 juta, dengan $345 juta berasal dari posisi long, menurut CoinGlass. Likuidasi ini dipicu oleh penurunan sementara harga Bitcoin ke $92.500 akibat kekhawatiran terkait kebijakan moneter ketat Federal Reserve untuk tahun 2025.
“Bitcoin telah terkoreksi ke level support $95K setelah data pekerjaan AS yang lebih tinggi dari ekspektasi,” ungkap analis QCP kepada Cointelegraph. “Pembukaan lapangan kerja JOLTS melonjak ke 8,1 juta, melampaui perkiraan 7,74 juta. Kekuatan pasar tenaga kerja yang tak terduga memicu sentimen risk-off, menyebabkan aksi jual pada aset berisiko karena imbal hasil obligasi jangka panjang meningkat.