El Salvador Borong 12 Bitcoin! Tak Gentar Meski Terikat Kesepakatan IMF

El Salvador kembali menambah cadangan Bitcoin di tengah kesepakatan dengan IMF untuk mengurangi eksposur kripto. Apakah strategi ini akan berhasil?

article author image

MJan 21, 2025

article cover image

El Salvador kembali menunjukkan komitmennya terhadap Bitcoin (BTC) dengan menambah 12 BTC ke dalam Strategic Bitcoin Reserve negara. Penambahan ini dilakukan meski pemerintah baru-baru ini mencapai kesepakatan dengan International Monetary Fund (IMF) senilai $1,4 miliar, yang mewajibkan pengurangan keterlibatan negara dalam kebijakan kripto.

Menurut unggahan dari National Bitcoin Office pada 19 Januari, negara tersebut membeli 11 BTC senilai lebih dari $1 juta, diikuti dengan tambahan 1 BTC pada 20 Januari, dengan harga $106.000 per keping.

Saat ini, total kepemilikan Bitcoin El Salvador mencapai 6.044 BTC, yang bernilai sekitar $610 juta, dengan harga Bitcoin yang sempat menyentuh rekor tertinggi di $109.000 beberapa jam sebelum pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47.

Screenshot 2025-01-21 220432.png

Strategi Bitcoin El Salvador di Tengah Tekanan IMF

Meskipun telah bersepakat dengan IMF untuk mengurangi eksposur terhadap Bitcoin, Presiden Nayib Bukele tampaknya tetap teguh pada visinya untuk menjadikan BTC sebagai tulang punggung perekonomian negara.

Sebagai bagian dari kesepakatan dengan IMF, El Salvador telah membuat penerimaan Bitcoin oleh sektor swasta menjadi sukarela serta engurangi keterlibatan pemerintah dalam aplikasi dompet kripto Chivo.

Namun, sehari setelah kesepakatan tersebut diumumkan, El Salvador langsung membeli Bitcoin senilai $1 juta, yang menunjukkan bahwa strategi akumulasi Bitcoin negara tersebut tetap berjalan sesuai rencana.

Menurut Stacy Herbert, Direktur National Bitcoin Office, kebijakan ini tetap konsisten dengan visi jangka panjang Bukele untuk meningkatkan cadangan Bitcoin negara.

Keuntungan dan Tantangan Adopsi Bitcoin di El Salvador

Sejak mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September 2021, El Salvador terus menambah kepemilikan BTC meskipun menghadapi berbagai tantangan. Berdasarkan data terbaru, keuntungan yang telah dikantongi negara dari investasi Bitcoin mencapai $179 juta per 20 Januari.

Namun, survei terbaru menunjukkan bahwa meskipun pemerintah mendorong adopsi BTC, sebagian besar masyarakat masih enggan menggunakannya dalam aktivitas ekonomi sehari-hari. 92% warga Salvador dilaporkan tidak menggunakan Bitcoin dalam transaksi, meningkat dari angka 88% pada tahun sebelumnya.

Negara Lain Mulai Mengikuti Jejak El Salvador

El Salvador bukan satu-satunya negara yang melihat potensi besar dalam Bitcoin. Bhutan, sebuah negara di Asia Selatan, dilaporkan telah melakukan penambangan Bitcoin secara diam-diam selama bertahun-tahun.

Pada September 2024, firma analis blockchain Arkham Intelligence mengungkap bahwa Bhutan memiliki aset digital senilai $780 juta, sebagian besar dalam bentuk Bitcoin yang ditambang menggunakan sumber energi terbarukan di negara tersebut.

Nanovest News v3.23.0