El Salvador Revisi Undang-Undang Bitcoin, Tetap Tambah Cadangan BTC

El Salvador merevisi undang-undang Bitcoin untuk memenuhi kesepakatan IMF, tetap menambah cadangan BTC, sementara mantan senator AS yang menentang Bitcoin dipenjara karena suap.

article author image

MuhammadJan 30, 2025

article cover image

Kongres El Salvador dilaporkan dengan cepat menyetujui undang-undang baru untuk mengubah regulasi Bitcoin agar sesuai dengan kesepakatan yang dibuat dengan Dana Moneter Internasional (IMF) terkait eksposur negara terhadap aset kripto.

Menurut laporan Reuters pada 29 Januari, RUU tersebut disahkan hanya beberapa menit setelah Presiden Nayib Bukele mengirimkannya ke Majelis Legislatif.

Kesepakatan Pinjaman $1,4 Miliar dengan IMF

Pada Desember lalu, El Salvador mencapai kesepakatan pinjaman senilai $1,4 miliar dengan IMF. Sebagai bagian dari perjanjian itu, IMF meminta pemerintah Bukele untuk mengurangi keterlibatannya dalam Bitcoin serta menjadikannya sebagai opsi sukarela bagi sektor swasta.

Revisi undang-undang ini disetujui dengan 55 suara mendukung dan hanya dua yang menolak. Sebelumnya, bisnis di El Salvador diwajibkan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.

Elisa Rosales, anggota parlemen dari partai yang berkuasa, mengatakan bahwa amandemen ini diperlukan untuk menjamin "keberlanjutan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah" sekaligus mempermudah "implementasi praktisnya."

El Salvador Terus Tambah Kepemilikan Bitcoin

Sementara itu, El Salvador terus menambah kepemilikan Bitcoinnya dengan membeli tambahan 12 BTC untuk cadangan strategis negara.

Bulan lalu, juru bicara Kantor Bitcoin El Salvador mengatakan kepada Cointelegraph bahwa negara tersebut akan terus membeli Bitcoin dan berencana untuk meningkatkan pembelian pada 2025.

"Kami tidak hanya berhasil melakukan rebranding terbesar dalam sejarah, tetapi kini kami juga menjadi studi kasus nyata untuk strategi negara yang sukses," kata juru bicara tersebut.

Saat ini, El Salvador memiliki 6.049 BTC senilai sekitar $633 juta, menurut data resmi Kantor Bitcoin. Portofolio tersebut telah menghasilkan keuntungan 127% dengan harga rata-rata pembelian $46.000 per Bitcoin.

Di sisi lain, mantan senator AS Bob Menendez, yang dulu menentang adopsi Bitcoin di El Salvador, dijatuhi hukuman 11 tahun penjara pada 29 Januari karena menerima suap dalam bentuk emas dan uang tunai, menurut laporan Associated Press.

Berdasarkan laporan itu, agen FBI yang menggeledah rumahnya menemukan uang tunai senilai $480.000 serta emas batangan senilai sekitar $150.000.

Nanovest News v3.23.0