Era Baru Dimulai! AS Pertimbangkan Bitcoin Sebagai Aset Cadangan Negara
Senator Cynthia Lummis mengusulkan Departemen Keuangan AS untuk mengalihkan sebagian cadangan emas ke Bitcoin.
Mohammad • Nov 18, 2024
Dalam langkah yang memicu perdebatan sengit, Senator Cynthia Lummis dari Wyoming kembali mengadvokasi usulan agar Departemen Keuangan AS (U.S. Treasury) mengalihkan sebagian cadangan emasnya ke Bitcoin (BTC). Menurut Lummis, konversi ini tidak hanya akan menciptakan cadangan strategis baru berupa Bitcoin tetapi juga memperkuat posisi Amerika Serikat dalam kompetisi global aset digital.
Dalam wawancara dengan Bloomberg, Lummis menyatakan bahwa mengonversi sertifikat emas milik Treasury menjadi Bitcoin adalah langkah "netral" bagi neraca pemerintah. Hal ini dianggap lebih efisien dibandingkan membeli Bitcoin langsung dengan dana sekitar $90 miliar, nilai yang diperkirakan setara dengan 1 juta BTC atau 5% dari total pasokan Bitcoin yang pernah ada.
Cadangan Bitcoin Strategis: Solusi atau Kontroversi?
Senator Lummis memperkenalkan rancangan undang-undang untuk mendirikan Strategic Bitcoin Reserve, yang mencakup kepemilikan hingga 5% dari total pasokan Bitcoin. Menurut Lummis, rencana ini sangat penting di tengah krisis inflasi yang semakin membebani masyarakat AS, khususnya di negara bagian seperti Wyoming, dan utang nasional yang terus meroket ke level tertinggi dalam sejarah.
Source: United States Treasury Department
Meskipun gagasan ini tampak ambisius, investor ternama seperti Anthony Pompliano justru mendukung ide tersebut. Pompliano menyoroti bahwa dibandingkan dengan pengeluaran pemerintah yang melonjak hingga $850 miliar hanya dalam 90 hari terakhir, investasi sebesar $90 miliar untuk Bitcoin adalah pengeluaran kecil yang menawarkan potensi keuntungan besar di masa depan.
“Ketika negara-negara lain berlomba mengamankan Bitcoin, AS seharusnya tidak tertinggal,” ujar Pompliano.
Namun, langkah ini tidak lepas dari kritik. CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, skeptis bahwa cadangan Bitcoin strategis akan terwujud dalam waktu dekat, terutama di bawah administrasi Presiden Donald Trump yang akan datang. Meski begitu, ia mengakui bahwa jika usulan ini berhasil, harga Bitcoin dapat melambung hingga $500.000 per BTC.
Implikasi Geopolitik dan Masa Depan Bitcoin
Usulan Senator Lummis ini bukan sekadar wacana domestik; langkah ini berpotensi mengubah dinamika geopolitik secara signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah negara, termasuk El Salvador dan beberapa negara di Timur Tengah, mulai mempertimbangkan Bitcoin sebagai alat cadangan atau bahkan mata uang resmi.
Namun, di tengah keuntungan yang menjanjikan, risiko volatilitas harga Bitcoin tetap menjadi faktor yang tidak bisa diabaikan. Apakah Bitcoin akan menjadi pelindung nilai masa depan melawan inflasi, atau justru menjadi taruhan berisiko yang dapat memperburuk kondisi fiskal AS?