ETF Bitcoin Menarik $2,5 Miliar dalam Seminggu, Investor Abaikan Penurunan Harga

Meskipun harga Bitcoin turun dari puncaknya, investor institusional menunjukkan kepercayaan mereka dengan memompa $2,5 miliar ke dalam ETF Bitcoin, mencatatkan rekor baru

article author image

RendyJul 1, 2024

article cover image

Meskipun harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini mengalami penurunan signifikan dari titik tertinggi sepanjang masa (ATH) di angka $73 ribu, arus masuk ke dalam 10 spot Exchange-Traded Funds (ETF) berbasis Bitcoin di Amerika Serikat tetap kuat, bahkan mencetak rekor baru.

Minggu lalu, tercatat arus masuk sebesar $2,5 miliar ke dalam ETF ini, melampaui rekor sebelumnya yang tercatat sebesar $2,3 miliar. Di sisi lain, berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah, terkoreksi 5,65 persen dalam 24 jam dan 10,12 persen sepekan.

Kejutan ini menandakan ketertarikan yang kuat dari investor terhadap Bitcoin, meskipun ada fluktuasi harga yang signifikan. Faktor utama yang mendorong gelombang arus masuk ini termasuk kepercayaan yang meningkat di kalangan investor institusional dan Wall Street, yang menunjukkan kembali minat mereka terhadap pasar cryptocurrency.

ETF seperti iShares Bitcoin Trust dari BlackRock (IBIT) dan Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) telah menjadi titik fokus bagi sebagian besar arus masuk ini.

Peningkatan ini tidak terlepas dari dinamika pasar yang diwarnai oleh antisipasi investor menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC), di mana spekulasi mengenai koreksi harga Bitcoin muncul di tengah volatilitas pasar yang terus berlangsung.

Namun, optimisme tetap tinggi, terutama dengan mendekatnya event Bitcoin Halving yang secara historis dikenal dapat meningkatkan harga Bitcoin (BTC) secara signifikan.

Situasi ini menciptakan lanskap investasi yang menarik, di mana investor tampaknya memisahkan antara kinerja harga jangka pendek Bitcoin (BTC) dengan potensi jangka panjangnya sebagai aset investasi.

$IBIT and $FBTC now both in Top 5 ETFs by YTD flows. Check out the asset differentials in the second column. Little babies hanging with giants. Wild sht. pic.twitter.com/qx9gZpLjCY

— Eric Balchunas (@EricBalchunas) March 18, 2024

Analis pasar mengindikasikan bahwa, meskipun ada potensi pergerakan harga yang volatile di depan, fundamental Bitcoin (BTC) sebagai aset digital terdepan tetap kuat.

Dengan peningkatan terus menerus dalam arus masuk ke ETF Bitcoin dan momentum yang terbentuk di sektor keuangan tradisional, pandangan terhadap Bitcoin dan aset digital secara umum tampaknya semakin positif.

Hal ini menandakan era baru bagi Bitcoin (BTC), yang tidak hanya dilihat sebagai spekulasi, tetapi juga sebagai komponen penting dalam portofolio investasi yang beragam.

Nanovest News v3.19.0