ETF Ethereum & Bitcoin Mendominasi Arus Dana Besar di 2024
BlackRock's iShares Bitcoin Trust dan iShares Ethereum Trust memimpin arus masuk dana ETF di 2024 dengan lebih nilai dari $20 miliar
M • Sep 3, 2024
Industri keuangan tahun 2024 telah mencatat rekor baru dengan peluncuran hampir 400 exchange-traded funds (ETF), namun yang mencuri perhatian adalah dominasi ETF yang terkait dengan kripto.
Dari 25 ETF teratas yang diluncurkan tahun ini di Amerika Serikat, 13 di antaranya terindeks pada Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH), menunjukkan tren besar ke arah aset digital di kalangan investor institusional.
BlackRock Memimpin dengan iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT) BlackRock, raksasa manajemen aset global, menjadi sorotan utama dengan iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT).
Sejak diluncurkan, IBIT telah mencatatkan arus masuk dana sebesar $21 miliar, menjadikannya ETF dengan arus masuk terbesar tahun ini. Dominasi BlackRock ini tidak hanya menegaskan posisi kripto di pasar keuangan, tetapi juga menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang Bitcoin.
Fidelity dan ARK 21Shares Menyusul Tak ketinggalan, Fidelity dengan FBTC mengamankan posisi kedua dengan arus masuk mendekati $10 miliar. Sementara itu, ARK 21Shares dengan ARKB serta Bitwise dengan BITB masing-masing mencatatkan arus masuk lebih dari $2 miliar.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kripto semakin diterima sebagai bagian dari portofolio investasi yang lebih luas, melampaui statusnya sebagai aset spekulatif.
Ethereum Juga Mencuri Perhatian Selain Bitcoin, Ethereum juga menunjukkan kekuatannya di pasar ETF. BlackRock’s iShares Ethereum Trust (ETHA) telah menarik lebih dari $1 miliar dalam arus masuk, menjadikannya ETF ke-7 terbesar tahun ini.
Hal ini menandakan bahwa minat investor tidak hanya terbatas pada Bitcoin, tetapi juga meluas ke aset digital lainnya dengan potensi utilitas yang berbeda, seperti Ethereum.
Tantangan di Tengah Keberhasilan Namun, tak semuanya berjalan mulus. Data dari Farside Investors menunjukkan bahwa meskipun ada pertumbuhan arus masuk yang signifikan, ETF Bitcoin dan Ethereum juga mengalami net outflows minggu lalu.
ARKB, salah satu ETF yang populer, mengalami arus keluar negatif sebesar $226 juta. Meski demikian, IBIT tetap menunjukkan kekuatannya dengan mencatatkan arus masuk lebih dari $210 juta, bahkan di tengah minimnya aktivitas perdagangan.
Dengan lebih dari setengah dari semua ETF baru yang diluncurkan di AS tahun ini berfokus pada kripto, jelas bahwa aset digital telah memiliki posisi tersendiri dalam lanskap keuangan global. Namun, pergerakan pasar yang fluktuatif menuntut investor untuk tetap waspada