Fluktuasi Parabolik Bitcoin, Akankah Mencapai $250,000?

Setelah Bitcoin (BTC) mencapai puncak sepanjang masa lebih dari $ 73,000, investor memperkirakan kemungkinan kembalinya rally karena mereka menargetkan $100,000 yang dinantikan.

Dalam konteks ini, seorang Analis kripto telah mencatat bahwa Bitcoin saat ini mengalami kemajuan parabolik ketiga. Secara historis terdapat pola yang menyebabkan kenaikan harga secara signifikan.

Menurut analisis yang dibagikan oleh Titan of Crypto, dalam unggahannya di X pada tanggal 11 Agustus, mengatakan bahwa kemajuan parabolik ini berpotensi mendorong harga Bitcoin ke puncak baru sepanjang masa, dengan prediksi mencapai $250,000.

Analisis ini memeriksa pergerakan harga Bitcoin selama dekade terakhir, menyoroti momen-momen penting yang diikuti oleh kenaikan harga yang cepat. Pola-pola ini, yang disebut “parabolic advances” terjadi ketika harga Bitcoin mempercepat secara eksponensial setelah breakout, diikuti oleh tiga fase pertumbuhan yang berbeda.

Kemajuan parabolik pertama terjadi antara 2011 dan 2013. Setelah terobosan awal pada akhir 2011, harga Bitcoin memasuki kenaikan parabolik dan memuncak pada akhir 2013. Bitcoin melonjak dari bawah $10 menjadi hampir $1,200 selama periode ini.

Kemajuan parabolik kedua terjadi antara 2015 dan 2017. Setelah bear market pada 2014-2015, Bitcoin mengalami terobosan lain pada tahun 2015, yang mengarah pada kemajuan parabolik kedua. Fase ini melihat mata uang kripto melonjak dari sekitar $200 menjadi tertinggi sepanjang masa, hampir $20,000 pada bulan Desember 2017.

Fase saat ini dimulai dengan breakout pada akhir 2020 dan kenaikan menjadi $69,000 pada tahun 2021. Setelah fase koreksi yang ditandai dengan peristiwa “Black Swan”, Bitcoin telah memasuki fase ketiga gerakan parabolik ini.

Perjalanan Bitcoin Menuju $250,000

Menurut Analis, saat ini Bitcoin berada di tengah kemajuan parabolik ketiga, sama seperti siklus berikutnya. Pola grafik menunjukkan bahwa Bitcoin telah menyelesaikan masa kemajuan pertama dan kedua. Saat ini sedang berada dalam siklus memulai fase ketiga dan terakhir.

Secara historis, kemajuan ketiga sering kali paling eksplosif, yang ditandai dengan keuntungan cepat dalam jangka waktu yang relatif singkat. Jika pola ini berlanjut, Bitcoin dapat memecahkan level tertinggi sebelumnya dan melonjak ke arah $250,000.

Sementara pada kinerja masa lalu tidak selalu menunjukkan hasil di masa depan, jika kemajuan parabolik saat ini mencerminkan yang sebelumnya, maka Bitcoin dapat mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bahkan, Bitcoin baru-baru ini pulih setelah mengalami flash crash yang singkat, melihat harga turun di bawah $50,000 di tengah ketakutan resesi di Amerika Serikat.

Bitcoin berupaya untuk menetapkan harga di atas $60,000 yang sangat penting untuk mengklaim ke tingkat $70,000.

Analisis Harga Bitcoin

Saat ini, Bitcoin di trading pada $60,202 yang memperlihatkan koreksi sebesar 0.8% dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, Bitcoin dan pasar aset kripto secara lebih luas memperhatikan data ekonomi yang akan datang. Terutama tingkat inflasi, karena akan mempengaruhi trajektori resesi yang mungkin terjadi.