Resesi di AS: Akankah Federal Reserve Mengurangi Suku Bunga untuk Menghindari Kekacauan?

Kurva imbal hasil menunjukkan tren yang tajam, yang menunjukkan kemungkinan resesi AS. Selain itu, Shiller PE Ratio berada pada tingkat tertinggi.

article author image

AjengAug 12, 2024

article cover image

Ketakutan akan resesi AS kian terasa, terutama dalam meningkatnya volatilitas di pasar saham. Data ekonomi yang dikeluarkan dalam beberapa minggu terakhir tidak dapat membantu ketahanan pasar dengan sebagian besar saham yang terpuruk selama 30 hari terakhir. Meskipun peluangnya tidak akan menguntungkan perekonomian, pertanyaannya ialah apakah Bank Sentral AS akan mengambil langkah untuk menyelamatkan situasi ini?

Mengapa AS Lebih Memungkinkan Terjadi Resesi?

Seorang Analis pasar Games of Trades, mengatakan bahwa tren pertama yang menunjukkan perekonomian mungkin akan segera melemah. Pertama, dia menunjukkan bagaimana grafik S&P berada di ambang koreksi besar setelah satu tahun. Koreksi ini akan datang setelah penilaian pasar saham yang tinggi, dan menyebabkan perusahaan-perusahaan teratas mencapai puncak.

Sama seperti pasar saham, ekosistem koreksi digital pun dapat mencatat koreksi serupa. Meskipun banyak proyeksi tinggi untuk Bitcoin (BTC), korelasi utama dengan pasar saham merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan. Potensi penjualan saham dan pasar kripto juga dilengkapi dengan tren dalam kurva imbal hasil.

Menurut Games of Trades, kurva ini menunjukkan tren yang tajam, yang menunjukkan kemungkinan resesi AS. Selain itu, Shiller PE Ratio berada pada tingkat tertinggi setelah 150 tahun. Shiller PE Ratio merupakan matriks yang menunjukkan apakah pasar saham bernilai tinggi atau rendah.

Dengan saham NVIDIA misalnya, naik di atas $3 triliun akhir-akhir ini, dan MicroStrategy yang unggul dalam pertumbuhannya. Rasio ini menunjukkan overvalued market.

Indikator lainnya yang mungkin memaksa Federal Reserve untuk bertindak adalah VIX Chart. Grafik ini menunjukkan volatilitas yang tinggi, dan dapat memaksa penurunan suku bunga darurat secepatnya.

Investor Bisa Merencanakan ke Depan

Resesi tidak jarang terjadi di sebagian besar negara dengan perekonomian yang maju. Sebagai pasar keuangan terbesar di dunia, para ahli menganggap bahwa setiap resesi di AS sebuah kemunduran yang sudah lama terjadi.

Untuk menghindari potensi dampak buruk ini, terdapat harapan pada Federal Reserve untuk segera bertindak. Namun, beberapa perusahaan seperti MicroStrategy bertaruh besar pada lindung nilai terhadap devaluasi fiat. Sementara itu, MicroStrategy telah memilih Bitcoin sebagai lindung nilai pilihannya, sedangkan investor lain memilih emas.

Bertaruh pada BTC di AS tidak dibuat legal melalui produk spot Bitcoin ETF. sebagai cara untuk lebih memajukan penerapannya, Morgan Stanley saat ini memungkinkan broker untuk trading produk. Kabarnya, pergerakan Wells Fargo Bitcoin ETF pun sedang dijalankan.

Nanovest News v3.23.0