Harga Bitcoin Hari Ini: Turun ke $62 Ribu, Karena Suku Bunga dan Regulasi
Harga Bitcoin hari ini jatuh ke $62,314, turun 2.5% dalam 24 jam. Ketahui pengaruh peningkatan suku bunga AS dan kebijakan baru DTCC terhadap penurunan drastis ini.
Rendy • Jul 1, 2024
Dalam seminggu yang menguji ketahanan para investor kripto, harga Bitcoin (BTC) pada Selasa (30/4/2024) tergelincir jauh di bawah ekspektasi, terperosok ke angka $62,314.6, dengan penurunan lebih dari 2.5% dalam 24 jam dan hampir 7% selama lima hari berturut-turut. Faktor-faktor seperti kegelisahan suku bunga yang lebih tinggi di Amerika Serikat dan beberapa rintangan regulasi kini tampaknya mendorong pedagang untuk menjauh dari Bitcoin. Analisis lebih dalam mengungkapkan bahwa penurunan ini bukan hanya sekedar reaksi pasar terhadap suku bunga. Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC) mengambil langkah berani dengan menghentikan jaminan untuk Bitcoin dan aset kripto lainnya, sebuah kebijakan yang diberlakukan mulai 30 April. Keputusan ini mengurangi daya tarik Bitcoin sebagai kendaraan investasi, sembari meningkatkan keraguan investor terhadap stabilitas kripto. Pada saat yang bersamaan, pasar juga dikejutkan oleh penangkapan pendiri Samourai Wallet, yang dikenal karena fitur privasinya yang kuat. Tuduhan pencucian uang dan konspirasi menjalankan bisnis transfer uang tanpa lisensi yang dijatuhkan oleh Departemen Kehakiman AS menambahkan lebih banyak guncangan pada pasar yang sudah labil. Tidak hanya faktor internal yang mempengaruhi harga Bitcoin. Dinamika global seperti ketegangan di Timur Tengah dan performa mengesankan logam mulia seperti emas menunjukkan bahwa investor mungkin mencari perlindungan dalam aset yang lebih tradisional. Hal ini menyoroti kegagalan Bitcoin sebagai alat lindung nilai dalam masa ketidakpastian, berbeda dengan emas yang naik harganya seiring dengan meningkatnya konflik. Dalam menghadapi kondisi ekonomi yang menantang dan persaingan dari pasar saham yang juga mencatat keuntungan besar, Bitcoin dan kripto secara umum tampaknya mengalami kesulitan untuk mempertahankan relevansinya sebagai aset investasi. Prediksi yang menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin tidak akan memangkas suku bunga hingga tahun 2025 hanya menambah tekanan pada ruang kripto, yang secara historis mendapat manfaat dari lingkungan suku bunga rendah. Seiring dengan Bitcoin yang berusaha menemukan pijakannya di tengah kondisi makroekonomi yang memburuk, pasar menunggu dengan nafas tertahan untuk melihat bagaimana strategi jangka panjang dapat menstabilkan atau mungkin, memulihkan kepercayaan terhadap kripto.