Harga Bitcoin Mengalami Penurunan 4,5%
Harga Bitcoin kembali anjlok 4,5% yang sebelumnya sentuh $70.000 pertama kalinya dalam dua bulan, memicu kekhawatiran penjualan besar-besaran akibat langkah baru pemerintah AS.
Mohammad • Jul 30, 2024
Harga Bitcoin mengalami penurunan signifikan sebesar 4,5% setelah mencapai angka $70.000 untuk pertama kalinya dalam hampir dua bulan. Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa aksi jual besar-besaran terjadi setelah pembukaan Wall Street pada 29 Juli, BTC kehilangan momentum kenaikan harga yang telah dicapai selama akhir pekan dan sesi perdagangan Asia pertama.
Setelah mencapai all time high di angka $70.016 di Bitstamp, BTC/USD kehilangan momentum dan turun ke level terendah $66.839. Hal tersebut diduga kuat akibat langkah pemerintah AS ini memicu kekhawatiran di kalangan investor mengenai potensi dampak pasokan Bitcoin yang baru dipindahkan.
Sebelumnya, pergerakan ini bertepatan dengan transfer baru dari dompet yang diketahui milik pemerintah Amerika Serikat telah memindahkan lebih dari $2 miliar Bitcoin yang disita dari pasar gelap Silk Road ke dompet baru yang belum diidentifikasi.
Selain itu, pengumuman Trump mengenai rencana untuk menciptakan cadangan strategis Bitcoin jika terpilih menambah lapisan kompleksitas baru pada dinamika pasar. Dengan pemilihan presiden yang semakin dekat, langkah-langkah seperti ini dari pemerintah AS dapat terus mempengaruhi sentimen pasar dan pergerakan harga Bitcoin.
Charles Edwards, pendiri dana Bitcoin kuantitatif dan aset digital Capriole Investments, mengungkapkan kekhawatirannya, melihat pola distribusi negara yang berulang merusak tren kenaikan harga BTC.
Dengan melakukan analisis pergerakan pasar terbaru, Skew mengonfirmasi aksi ambil untung besar-besaran pada level tertinggi di seluruh order books.
“Dorongan dari pembeli spot bertemu dengan penjualan spot pasif, sehingga harga tidak bertahan di atas $70K pada LTF,” tulisnya dalam postingan X lainnya.
Area di atas $69.000 merupakan titik harga yang signifikan secara psikologis untuk Bitcoin, yang pertama kali muncul sebagai level all time high pada tahun 2021. Sejak itu, area ini menjadi tempat likuiditas order books yang signifikan.
“Dorongan dari pembeli spot bertemu dengan penjualan spot pasif, sehingga harga tidak bertahan di atas $70K pada LTF,” tulisnya dalam postingan X lainnya.
Data terbaru dari sumber pemantau CoinGlass mengonfirmasi bahwa likuiditas tetap tidak tersentuh pada hari itu, dengan harga justru turun untuk mengambil likuiditas di bawahnya.
Dapatkah Bitcoin Bertahan di Level $70.000?
Di antara tanggapan yang lebih konservatif adalah dari pedagang populer Josh Rager, yang memperingatkan bahwa serangkaian puncak yang lebih rendah bisa terjadi.
“Jika kita terus melihat puncak yang lebih rendah, ini bisa menjadi masalah jangka panjang bagi harga Bitcoin,” tulisnya.
Dengan adanya langkah pemerintah AS yang memicu kekhawatiran penjualan, pasar Bitcoin kini berada dalam situasi yang rentan. Para investor dan pedagang akan terus memantau pergerakan harga ini dengan hati-hati, sambil menunggu langkah selanjutnya dari pemerintah dan reaksi pasar selanjutnya.