Harga Bitcoin Naik 3,8%, Fed Tahan Kenaikan Suku Bunga

Harga Bitcoin, Dogecoin, dan Ethereum menunjukkan peningkatan setelah Ketua Fed, Jerome Powell, mengindikasikan tidak akan ada kenaikan suku bunga dalam waktu dekat

article author image

RendyJul 1, 2024

article cover image

Dalam sebuah pergerakan yang mengejutkan pasar kripto secara global, komentar terbaru dari Jerome Powell, Ketua Federal Reserve (Fed), yang menegaskan bahwa tidak akan ada kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, telah memberikan dorongan signifikan bagi investor aset digital. Khususnya, harga Bitcoin (BTC), yang telah mengalami volatilitas tinggi dalam beberapa bulan terakhir, merespon positif terhadap berita ini. Jerome Powell, dalam konferensi pers yang diselenggarakan kemarin, mengindikasikan bahwa arah kebijakan moneter selanjutnya kemungkinan akan lebih rendah, sebuah pengumuman yang telah menarik perhatian investor di seluruh spektrum aset berisiko. Ini menandakan perubahan penting dalam ekspektasi pasar, yang sebelumnya memperkirakan kenaikan suku bunga oleh Fed sebagai respons terhadap tekanan inflasi. Harga Bitcoin, yang sempat menyentuh titik rendah di $58,000, kini menunjukkan indikasi kuat akan pergerakan mendekati $60,000, meskipun masih berada jauh di bawah puncak tertinggi sebelumnya sekitar $73,000 yang tercapai awal tahun ini. Komentar Powell secara tidak langsung telah memberikan dorongan kepercayaan bagi para trader dan investor yang melihat Bitcoin sebagai 'safe haven' terhadap inflasi dan pelemahan mata uang fiat, terutama dolar AS. Selain itu, dalam pertemuan terakhir Federal Open Market Committee (FOMC), Fed memutuskan untuk mempertahankan kisaran suku bunga fed fund antara 5.25-5.50%. Meskipun ada pengakuan bahwa progress dalam pengurangan inflasi telah mandek, kebijakan ini diinterpretasikan oleh pasar sebagai tanda stabilisasi yang akan menguntungkan aset berisiko seperti Bitcoin. Pasar kripto, yang kerap sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter karena pengaruhnya terhadap nilai tukar dolar AS, melihat kenaikan di antara tiga mata uang kripto utama: Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin. Dengan tidak adanya tekanan dari kenaikan suku bunga, analis kini semakin bullish terhadap prospek jangka pendek dan menengah untuk Bitcoin. Sebagai aset yang dianggap sebagai tolok ukur bagi aset kripto lainnya, pergerakan harga Bitcoin sering kali menjadi indikator bagi keseluruhan sektor ini. Menurut data terbaru, kenaikan harga Bitcoin telah mencapai 3.8% dalam 24 jam terakhir, sebuah angka yang menggambarkan respon pasar yang sangat positif terhadap berita dari Fed. Sedangkan Ethereum dan Dogecoin, mengikuti tren yang serupa, masing-masing mencatat kenaikan 2.2% dan 4%. Investor kini bertanya-tanya, apakah rally ini akan berlanjut? Sementara beberapa faktor eksternal, seperti kondisi ekonomi global dan dinamika pasar lainnya, tetap berperan, sentimen positif saat ini di pasar kripto terutama dipicu oleh kebijakan Fed yang terlihat akan mendukung eksplorasi lebih lanjut ke dalam aset digital ini sebagai bentuk penyimpanan nilai dan investasi. Dalam jangka pendek, para investor dan pengamat pasar akan sangat menantikan lebih banyak petunjuk dari Jerome Powell dan timnya di Fed. Sementara itu, pemain di pasar kripto tampaknya akan terus memanfaatkan lingkungan suku bunga rendah ini untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan aset mereka.

Nanovest News v3.21.0