Institusi Bertaruh Besar Pada RWA dan Mengharapkan Pengembalian Yang Besar
Institusi mendorong pertumbuhan tokenisasi RWA, tetapi tantangan tetap ada untuk sektor yang sedang berkembang ini.
Albert • Nov 8, 2024
Tokenisasi aset dunia nyata (Real-World Assets/RWA) semakin menjadi tren besar dalam dunia keuangan, menarik perhatian besar dari investor institusional. Perkiraan nilai pasar menunjukkan potensi pertumbuhan signifikan, dengan estimasi mencapai antara $4 hingga $30 triliun pada tahun 2030.
Riset dari Tren Finance, sebagaimana dilaporkan Cointelegraph, memperkirakan bahwa sektor tokenisasi RWA dapat mengalami pertumbuhan hingga 50 kali lipat pada dekade ini.
Beberapa perusahaan besar seperti BlackRock dan Boston Consulting Group telah memulai investasi serius dalam sektor ini karena melihat potensi besar dalam mengubah cara orang berinvestasi dan memiliki aset. Michael Bucella, co-founder dari Neoclassic Capital, menyatakan bahwa investor besar tertarik pada tokenisasi RWA karena bisa mengatasi masalah ketidakakuratan harga, baik di sektor keuangan tradisional maupun kripto.
Ketidakakuratan harga ini sering terjadi karena elemen-elemen kunci dalam industri keuangan, seperti teknologi, layanan keuangan, dan regulasi, berkembang secara bersamaan tetapi tidak selalu sinkron.
Di sisi lain, tokenisasi juga memberikan peluang bagi aset yang sebelumnya sulit diakses, seperti real estate dan komoditas, untuk terbagi menjadi unit-unit kecil sehingga lebih terjangkau dan likuid.
Hal ini memungkinkan lebih banyak kalangan untuk terlibat dalam investasi, memberikan risiko yang lebih rendah, serta transparansi dan keamanan yang lebih baik melalui pencatatan berbasis blockchain. Dan Spuller dari Blockchain Association menambahkan bahwa regulasi aset digital yang semakin jelas akan semakin menarik minat institusi besar.
Namun, perkembangan RWA tidak bebas dari tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah perlunya standar verifikasi yang konsisten. Saat ini, proses verifikasi aset masih terfragmentasi, yang membuka celah untuk penipuan dan mengurangi kepercayaan investor.
Selain itu, masalah skalabilitas blockchain juga menjadi kendala, terutama untuk mengelola aset yang kompleks seperti properti yang memerlukan pembaruan valuasi dan kepatuhan secara berkala.
Secara keseluruhan, tokenisasi RWA diperkirakan akan menjadi komponen penting dalam masa depan dunia keuangan. Dengan menghadirkan fleksibilitas blockchain yang diselaraskan dengan keandalan aset tradisional, sektor ini memiliki potensi untuk menawarkan sistem keuangan yang lebih inklusif dan efisien, membuka peluang investasi yang lebih luas bagi para investor, dan memberikan keamanan yang lebih tinggi.