Jack Mallers Luncurkan Twenty One Capital, Tantang Dominasi Bitcoin Michael Saylor

Dengan dukungan Tether dan SoftBank, Twenty One Capital akan melantai di Nasdaq dengan 42,000 BTC. Targetkan jadi kendaraan Bitcoin publik paling efisien.

article author image

AjengApr 24, 2025

article cover image

Founder Strike, Jack Mallers, resmi memperkenalkan Twenty One Capital, sebuah perusahaan treasury Bitcoin yang ambisius dengan dukungan raksasa seperti Tether, SoftBank, dan Bitfinex.

Perusahaan ini menyatakan misi besarnya untuk menjadi kendaraan investasi Bitcoin paling efisien di market, menantang dominasi Michael Saylor dan perusahaannya, Strategy.

Dalam pernyataan resmi 23 April, Twenty One mengungkap rencana peluncuran dengan kepemilikan awal 42,000 BTC senilai sekitar $3.9 miliar.

Rinciannya, 23,950 BTC berasal dari Tether, 10,500 BTC dari SoftBank, dan 7,000 BTC dari Bitfinex. Bitcoin tersebut akan dikonversi menjadi saham pada harga $10 per lembar, menandai valuasi awal perusahaan.

Twenty One akan segera melantai di Nasdaq dengan ticker XXI, melalui mekanisme merger perusahaan cek kosong bersama Cantor Equity Partners. Kesepakatan ini mencakup penggalangan dana senilai $585 juta melalui obligasi konversi dan ekuitas.

Model Bisnis Baru untuk Paparan Bitcoin yang Lebih Murni

Dalam dokumen presentasi kepada SEC, Twenty One secara eksplisit membandingkan dirinya dengan Strategy—perusahaan milik Michael Saylor yang kini mengelola lebih dari 534,000 BTC.

Mallers menilai model Strategy menghadapi keterbatasan dalam menciptakan nilai tambah per saham (Bitcoin Per Share/BPS), karena pembelian tambahan akan membutuhkan investasi besar dengan dampak marginal yang kian menipis.

Twenty One mengklaim dirinya sebagai “pure play” Bitcoin bagi investor, dengan fleksibilitas lebih tinggi dalam strategi penggalangan modal dan pendekatan yang sepenuhnya berbasis operasi Bitcoin-native.

mstr 24 1.webp

“Kami tidak sekadar ingin mengalahkan market, kami ingin membangun market yang baru,” ujar Mallers dalam pernyataannya.

“Ini adalah saham publik yang dibangun oleh Bitcoiner, untuk Bitcoiner.”

Jika peluncuran 42,000 BTC ini terealisasi, maka Twenty One akan menjadi pemegang korporat Bitcoin terbesar ketiga di dunia, hanya di bawah Strategy dan MARA Holdings (47,600 BTC), berdasarkan data BitcoinTreasuries.net.

Lebih dari Sekadar Treasury: Ekosistem Bitcoin Menyeluruh

Tidak berhenti sebagai penyimpan Bitcoin korporat, Twenty One juga berencana membangun berbagai layanan terkait seperti:

  • Produk utang dan ekuitas berbasis Bitcoin

  • Platform pinjaman

  • Layanan penasihat

  • Program edukasi Bitcoin

  • Penyelenggaraan konferensi Bitcoin bersama mitra industri

Perusahaan menegaskan misi besarnya adalah untuk “mempercepat adopsi dan literasi Bitcoin di tingkat institusional maupun ritel.”

Lonjakan Saham Cantor Equity dan Keterlibatan Tether

mstr 24 2.webp

Kabar peluncuran Twenty One langsung mengguncang market. Saham Cantor Equity Partners (CEP) melonjak 54.2% ke $16.50 pada 23 April dan naik tambahan 25.1% dalam sesi after-hours, menurut data Google Finance.

CEP akan dikonversi menjadi saham XXI setelah kesepakatan senilai $585 juta rampung.

Langkah ini juga mempererat hubungan Tether dengan Cantor, yang selama ini mengelola cadangan US Treasury sebagai penopang stablecoin USDT dengan kapitalisasi pasar sebesar $145.3 miliar. Cantor diketahui memiliki 5% saham Tether.

Setelah IPO, mayoritas saham Twenty One akan dimiliki oleh Tether dan Bitfinex, sementara SoftBank memegang porsi minoritas yang "signifikan."

Nanovest News v4.8.0