Keuntungan Bitcoin El Salvador Mencapai Lebih Dari $300 juta
Keuntungan yang belum direalisasikan oleh El Salvador sebesar lebih dari $300 juta dari pembelian Bitcoin-nya terjadi saat BTC menembus harga tonggak sejarah $100.000.

Albert • Dec 9, 2024

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, kembali menjadi sorotan setelah menyoroti keuntungan yang belum direalisasikan dari investasi Bitcoin negaranya. Hal ini disampaikan melalui media sosial setelah nilai Bitcoin berhasil melampaui angka $100,000 untuk pertama kalinya, sebuah pencapaian yang menciptakan gelombang perayaan di komunitas kripto.
Pada 5 Desember, Bitcoin mencapai nilai $100,000, sebuah momen bersejarah yang membuat banyak pihak, termasuk para pendukung kripto, bersukacita. Pada hari yang sama, akun media sosial Autism Capital, yang dikenal berfokus pada diskusi kripto, meminta Bukele untuk mempublikasikan portofolio Bitcoin El Salvador sebagai cara untuk menanggapi kritik terhadap langkah negara tersebut.
Bukele menjawab dengan membagikan data kepemilikan Bitcoin negaranya, memperlihatkan bahwa El Salvador telah menghabiskan sekitar $270 juta untuk membeli BTC, dengan keuntungan belum terealisasi yang kini melebihi $333 juta.
Perjalanan El Salvador dengan Bitcoin
El Salvador adalah negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Langkah ini dimulai pada 7 September 2021, ketika Undang-Undang Bitcoin resmi berlaku, menjadikan BTC sebagai mata uang legal yang dapat digunakan untuk transaksi keuangan di seluruh negeri. Sehari sebelumnya, pemerintah membeli 200 BTC pertama mereka, sebagai tanda awal komitmen terhadap penggunaan kripto.
Sejak saat itu, pemerintah terus menambah portofolio Bitcoin. Pada 17 November 2022, Presiden Bukele mengumumkan strategi pembelian bertahap (dollar-cost averaging/DCA), dengan berjanji untuk membeli satu Bitcoin setiap harinya. Berdasarkan data dari Nayib Tracker, El Salvador saat ini memiliki 6,180 BTC dengan harga rata-rata pembelian sekitar $44,739.88 per Bitcoin. Dengan nilai pasar saat ini, keuntungan negara ini diperkirakan mencapai 122%.
Selain keuntungan dari investasi, pengadopsian Bitcoin juga memberikan manfaat lain, seperti peningkatan sektor pariwisata yang menarik lebih banyak pengunjung ke negara tersebut.
Kritik IMF terhadap Kebijakan Bitcoin
Namun, meskipun melaporkan berbagai manfaat, Dana Moneter Internasional (IMF) terus mendesak El Salvador untuk meninjau kembali kebijakan Bitcoin. Pada Januari 2022, IMF merekomendasikan agar negara ini berhenti menggunakan BTC sebagai alat pembayaran sah, dengan alasan risiko terhadap stabilitas keuangan. Pada Oktober 2023, IMF kembali menyarankan pembatasan kebijakan terkait Bitcoin untuk mengurangi dampaknya terhadap sektor publik.