Layanan Bitcoin dan Kripto di AS akan Dilakukan Pembatasan?
Coinbase mempublikasikan surat FDIC yang mengindikasikan pembatasan layanan Bitcoin dan kripto oleh bank AS. Industri kripto harap Trump bawa solusi.

M • Jan 6, 2025

Coinbase kembali menjadi sorotan setelah membongkar dokumen dari Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) yang diduga menunjukkan upaya untuk membatasi layanan perbankan terkait Bitcoin (BTC) dan kripto di AS.
Surat-surat tersebut, yang diungkap oleh Kepala Legal Coinbase, Paul Grewal, dijuluki sebagai “surat jeda” karena berulang kali merekomendasikan bank untuk menunda atau menghentikan layanan kripto.
Konteks Operasi dan Pengungkapan Surat
Dokumen ini berasal dari permintaan Freedom of Information Act (FOIA) yang diajukan oleh Coinbase pada Oktober 2024. Setelah menerima dokumen yang sebagian besar dirahasiakan, Coinbase meminta versi yang lebih terbuka. Hasilnya, dua surat baru ditemukan, mengindikasikan upaya sistematis untuk membatasi aktivitas kripto di sektor perbankan.
Grewal menuduh bahwa surat-surat ini adalah bagian dari strategi Operation Chokepoint 2.0, yang diduga merupakan upaya pemerintah Joe Biden untuk mempersempit ruang gerak industri kripto dengan membatasi akses ke layanan perbankan.
Tanggapan FDIC
FDIC membantah tuduhan tersebut, dengan Ketua FDIC Martin Gruenberg menyatakan bahwa lembaga tersebut tidak melarang akses layanan perbankan bagi perusahaan kripto. Meski begitu, ia menegaskan bahwa bank yang terlibat dalam layanan kripto akan diawasi secara ketat.
Dokumen internal FDIC yang dirilis pada Desember 2024 menunjukkan panduan untuk pengawas bank dalam menangani hubungan perbankan dengan perusahaan kripto. Meski dokumen ini tidak secara eksplisit melarang layanan kripto, draf surat yang disiapkan FDIC memiliki kesamaan dengan “surat jeda” yang dibagikan Coinbase.
Harapan pada Kepemimpinan Trump
Para pelaku industri kripto di AS kini berharap pada kepemimpinan Presiden terpilih Donald Trump, yang berjanji akan mengatasi tantangan regulasi terhadap sektor kripto pada hari pertamanya menjabat.
Hal ini menjadi harapan besar di tengah tekanan regulasi yang terus meningkat, termasuk dugaan pembatasan 15% deposit bagi bank ramah kripto.
Pengungkapan Coinbase ini tidak hanya menjadi tantangan hukum, tetapi juga panggilan bagi Kongres untuk segera meluncurkan sidang penyelidikan.