MicroStrategy Borong Bitcoin dengan Kepemilikan Capai 450.000 BTC

MicroStrategy membeli Bitcoin senilai $243 juta saat koreksi pasar, meningkatkan total kepemilikan mereka menjadi lebih dari 450.000 BTC.

article author image

MJan 14, 2025

article cover image

MicroStrategy, perusahaan publik yang dikenal sebagai pemegang Bitcoin terbesar di dunia, kembali mencuri perhatian. Pada 13 Januari, pendiri sekaligus chairman perusahaan, Michael Saylor, mengumumkan bahwa MicroStrategy telah membeli tambahan Bitcoin senilai $243 juta. Pembelian ini dilakukan saat harga Bitcoin berada dalam fase koreksi di bawah level psikologis $100,000.

Dengan tambahan ini, total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy kini melampaui 450.000 BTC, yang diperoleh dengan total investasi sebesar $28,2 miliar. Harga rata-rata pembelian mereka berada di kisaran $62,691 per BTC.

Screenshot 2025-01-14 211907.png

Fenomena "Supply Shock" di Tengah Penurunan Harga Bitcoin

Langkah MicroStrategy dilakukan di tengah periode koreksi pasar, yang juga mendorong hedge fund lain untuk membeli Bitcoin.

Data menunjukkan cadangan Bitcoin di bursa telah mencapai level terendah dalam tujuh tahun terakhir. Fenomena ini dapat mengindikasikan potensi “supply shock,” yaitu kondisi di mana permintaan yang kuat bertemu dengan penawaran yang menurun, sehingga memicu kenaikan harga Bitcoin.

Namun, meskipun ada peluang bullish, pasar Bitcoin tetap rentan terhadap dinamika makroekonomi. Setelah mencapai rekor tertinggi di $100,000 pada Desember 2024, pasar telah memperhitungkan optimisme terkait kebijakan administrasi Trump yang pro-kripto.

Makroekonomi: Tantangan bagi Bitcoin di 2025

Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan menunjukkan reaksi terhadap data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Laporan Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) pada 9 Januari memperkuat narasi ketahanan ekonomi AS, membuat pasar mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.

Analis dari Bybit Research mencatat bahwa data ekonomi yang solid memperlambat ekspektasi penurunan suku bunga, menjadikan Bitcoin kurang menarik sebagai aset investasi. Ryan Lee, Kepala Analis di Bitget Research, menyebut perkembangan ini sebagai pendorong utama penurunan harga Bitcoin di bawah $92,000.

“Data ekonomi yang kuat meningkatkan prospek kenaikan suku bunga, sehingga melemahkan daya tarik kripto sebagai aset,” jelas Lee.

Sementara itu, data CME Group FedWatch menunjukkan bahwa pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga pertama akan terjadi pada 30 Juli 2025, lebih lambat dari ekspektasi sebelumnya.

Screenshot 2025-01-14 211840.png

Meskipun kondisi makroekonomi penuh tantangan, langkah MicroStrategy diikuti oleh perusahaan lain seperti Semler Scientific, yang pada 13 Januari mengumumkan pembelian 237 BTC senilai $23,3 juta. Langkah ini mencerminkan optimisme jangka panjang terhadap Bitcoin di tengah gejolak pasar.

Nanovest News v3.23.0