Opsi Bitcoin Bisa Buka Jalan ke Harga Tertinggi Baru
Bitcoin tembus $102.603, picu likuidasi besar dan strategi bullish. Potensi rekor baru terbuka jika harga menembus $105.000.

Muhammad • May 9, 2025

Bitcoin (BTC) melonjak di atas $101.000 pada 8 Mei lalu, mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan. Kenaikan harga harian sebesar 4,6% ini memicu likuidasi posisi short (jual) senilai $205 juta di pasar futures dan membuat hampir semua opsi put (jual) kehilangan nilainya.
Kini para trader mulai bertanya-tanya, apakah Bitcoin siap menembus rekor tertingginya di $109.354 dalam waktu dekat?
Total open interest untuk opsi put Bitcoin dalam tiga bulan ke depan mencapai $8,3 miliar. Namun, 97% dari opsi tersebut memiliki strike price di bawah $101.000, yang kemungkinan besar akan berakhir tanpa nilai.
Minat terbuka opsi jual (put) Bitcoin untuk bulan Mei-Juni-Juli, nominal USD
Meski begitu, bukan berarti semua trader opsi put bertaruh pada penurunan harga beberapa justru menjual opsi tersebut dan meraih untung dari lonjakan harga saat ini. Salah satu strategi opsi terbesar di bursa Deribit adalah bull put spread, yaitu menjual opsi put sambil membeli opsi put lain dengan harga strike lebih rendah.
Strategi ini membatasi keuntungan dan risiko kerugian. Misalnya, seorang trader yang yakin harga Bitcoin akan naik bisa menjual opsi put $100.000 dan membeli opsi put $95.000 untuk membatasi risiko.
Strategi opsi BTC teratas di Deribit dalam dua minggu terakhir.
Optimisme ekstrem dari trader kripto juga terlihat dari strategi-strategi utama lainnya di pasar opsi Deribit, seperti bull call spread dan bull diagonal spread, yang semuanya bertaruh harga Bitcoin akan tetap sama atau lebih tinggi saat opsi kedaluwarsa.
Bitcoin Tembus $100.000: Sinyal Bullish, Tapi Short Masih Bertahan
Jika Bitcoin mampu mempertahankan level $100.000, sebagian besar strategi bullish di opsi akan menghasilkan keuntungan pada saat jatuh tempo di bulan Mei dan Juni. Ini memberi dorongan tambahan bagi para trader untuk mendorong momentum naik. Namun, pihak short di pasar futures mungkin akan mencoba menahan laju ini agar Bitcoin tak menyentuh rekor baru.
Total open interest di pasar futures Bitcoin saat ini mencapai $69 miliar, menandakan masih adanya minat kuat untuk posisi short. Tapi, kenaikan harga yang terus berlanjut bisa memaksa para bear untuk menutup posisi mereka.
Meski demikian, efek “short covering” ini akan lebih kecil pada posisi yang telah dihedging secara penuh, karena mereka tidak terlalu sensitif terhadap pergerakan harga.
Contohnya, seorang trader bisa membeli Bitcoin di pasar spot (langsung) menggunakan margin atau ETF, lalu menjual jumlah yang setara dalam kontrak futures. Strategi ini disebut “carry trade” dan bersifat delta neutral, karena keuntungannya tidak tergantung pada naik turunnya harga, melainkan berasal dari selisih harga antara pasar spot dan futures.
Premi tahunan Bitcoin berjangka 2 bulan.
Selama tiga bulan terakhir, premi di pasar futures Bitcoin berada di bawah 8%, sehingga insentif untuk strategi carry trade cukup terbatas. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya short covering akan meningkat jika harga Bitcoin berhasil menembus $105.000 yang bisa membuka jalan menuju rekor baru dalam beberapa bulan ke depan.