Opsi ETF Bitcoin Diprediksi Akan Diluncurkan Sebelum Akhir 2024
Regulator AS mulai menyetujui opsi ETF Bitcoin spot, membuka market baru senilai $45 miliar. Ini menjadi langkah penting menuju adopsi kripto massal dan menarik minat institusional.
Muhammad • Aug 12, 2024
Setelah terhenti selama berbulan-bulan, aplikasi untuk mencantumkan opsi pada exchange-traded funds (ETFs) Bitcoin (BTC) spot mulai mendapatkan perhatian serius dari regulator Amerika Serikat. Diperkirakan opsi ETF BTC akan mulai diperdagangkan di bursa AS pada kuartal keempat tahun ini, dengan opsi pada Ethereum (ETH) ETFs akan segera menyusul.
Regulator Semakin Mendukung Opsi Bitcoin ETF
Pada Januari, tiga bursa saham utama AS yang mencantumkan ETF BTC spot — New York Stock Exchange (NYSE) Arca, Cboe, dan Nasdaq — mengajukan izin kepada Securities and Exchange Commission (SEC) untuk mencantumkan opsi pada dana tersebut.
Setelah beberapa kali menunda keputusan, SEC kini menunjukkan tanda-tanda persetujuan, dengan Cboe mengajukan aplikasi yang lebih mendetail pada 8 Agustus. Aplikasi tersebut membahas masalah seperti manipulasi market dan batas posisi.
Analis Bloomberg Intelligence, James Seyffart, menyatakan ada "pergerakan signifikan" terkait opsi Bitcoin ETF, mengindikasikan bahwa SEC kemungkinan telah memberikan umpan balik. Diperkirakan opsi BTC spot akan diluncurkan sebelum November, mengingat tekanan tahun pemilu pada SEC.
Market Baru Senilai Hampir $45 Miliar Siap Beroperasi
Sementara itu, investor AS saat ini hanya memiliki akses untuk memperdagangkan opsi pada ETF Bitcoin yang berbasis futures, yang umumnya berkinerja lebih rendah dibandingkan ETF spot. Market untuk opsi ini sangat aktif, dengan open interest melebihi $3,25 miliar per 9 Agustus, menurut data dari The Options Clearing Corporation.
ETF BTC spot, yang memiliki basis aset lebih dari $58 miliar, diperkirakan akan menciptakan market baru senilai hampir $45 miliar untuk opsi tersebut. Ini merupakan langkah penting menuju adopsi kripto secara massal, dengan opsi yang memberikan perlindungan bagi investor institusional terhadap volatilitas market.
Morgan Stanley, penasihat keuangan terbesar di AS dengan $3,75 triliun aset yang dikelola, telah memberi lampu hijau kepada penasihatnya untuk menawarkan ETF BTC spot kepada klien. Kehadiran opsi pada ETF ini diharapkan akan semakin menarik bagi investor institusional, yang mengandalkan opsi sebagai alat lindung nilai dalam portofolio mereka.