Pakar Rusia Prediksi Bitcoin akan Kembali ke $60k di Akhir Minggu Ini

Harga Bitcoin dapat kembali di atas $60.000 di akhir minggu ini setelah mengalami penurunan drastis mencapai level harga terendah dalam 6 bulan, menurut klaim seorang ekonom Rusia.

article author image

AtikahAug 7, 2024

article cover image

Harga Bitcoin (BTC) bisa kembali ke atas $60.000 pada akhir minggu ini menurut klaim seorang ekonom Rusia. Harga token tersebut mengalami penurunan hingga mencapai level harga terendah dalam enam bulan terakhir.

Bitcoin Akan Segera Kembali ke $60.000

BTC sempat turun di bawah angka $50.000 pada hari Senin. Sejak saat itu, harga Bitcoin mengalami pertumbuhan, pulih ke sekitar angka $55.000 sekitar tengah hari (UTC) pada tanggal 6 Agustus. Dan para ahli ekonom Rusia memperkirakan harga akan kembali lebih kuat sebelum minggu ini berakhir.

RBC mengutip dari Anton Toroptsev –Direktur Pemasaran platform pertukaran kripto Bitget untuk wilayah CIS– menyatakan bahwa "rebound" BTC berikutnya dapat terbukti secepat penurunannya baru-baru ini.

Toroptsev mengatakan bahwa pada pertengahan minggu ini, harga BTC mungkin kembali ke $58.000. Ia menambahkan bahwa pada akhir minggu ini Bitcoin akan kembali ke $60.000, atau sudah diperdagangkan "di atas" ambang batas utama.

Selain itu, Toroptsev menjelaskan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh investor yang panik dan menjual aset berteknologi tinggi. Aset-aset ini termasuk mata uang kripto. Ia mengatakan bahwa kepanikan tersebut dipicu oleh berita tentang kenaikan angka pengangguran di AS. Suku bunga acuan yang terus tinggi juga menjadi masalah.

Toroptsev menambahkan bahwa ketegangan antara Israel dan Iran dapat meningkat menjadi konflik di seluruh Timur Tengah. Hal ini membuat banyak pemegang BTC panik.

Pendapat Para Pakar: “Pasar Akan Dibanjiri Likuiditas”

Pakar kripto Rusia lainnya sependapat. Mereka mengklaim bahwa pasar BTC dan altcoin utama akan segera mengalami peningkatan. Analis pasar kripto Viktor Pershikov mengatakan kepada RBC, “Penurunan harga baru-baru ini bukan berarti pasar kripto tidak akan pulih lagi tahun ini. Dalam beberapa minggu mendatang, kita akan melihat bank sentral negara-negara G7 bertindak untuk mencegah krisis internasional”.

Pershikov menjelaskan bahwa G7 akan menanggapi dengan tindakan dukungan darurat. “Langkah-langkah ini akan membanjiri pasar keuangan dengan likuiditas. Hal itu, pada gilirannya, juga akan mendukung Bitcoin.”, ungkap Pershikov.

Nikita Vassev, pendiri TerraCrypto, mengatakan kepada media tersebut bahwa ekonomi AS adalah katalisator penurunan harga. Menurutnya para Investor tidak yakin tentang tindakan Federal Reserve AS dan pendekatannya terhadap suku bunga.

Vasseev menambahkan bahwa situasi pasar kripto diperburuk oleh publikasi data ketenagakerjaan yang lemah di Amerika Serikat. Ia juga menyimpulkan bahwa meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mengurangi kepercayaan diri investor di masa depan dan menahan mereka untuk membeli aset berisiko tinggi.

Nanovest News v3.22.0