Pasar Kripto Bangkit Kembali Karena Korea Selatan Membalikkan Darurat Militer
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah membatalkan deklarasi darurat militernya setelah enam jam ketegangan yang meningkat di Majelis Nasional Korea Selatan.

Albert • Dec 4, 2024

Pasar kripto kembali menunjukkan kestabilan setelah Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, mencabut keputusan darurat militer yang sebelumnya diberlakukan kurang dari enam jam. Keputusan tersebut dicabut pada pukul 04:30 waktu setempat dalam rapat kabinet, sebagaimana dilaporkan oleh media lokal. Langkah ini dilakukan setelah 190 dari 300 anggota parlemen menyatakan penolakan terhadap keputusan darurat tersebut melalui pemungutan suara.
Presiden Yoon menyampaikan, “Saya menerima keputusan Majelis Nasional dan akan mencabut darurat militer ini,” seperti yang dilaporkan oleh The Washington Post. Berdasarkan hukum Korea Selatan, pemerintah wajib mencabut status darurat militer jika mayoritas anggota parlemen menyetujuinya melalui mekanisme pemungutan suara.
Pengumuman mendadak mengenai darurat militer, yang disampaikan Yoon secara langsung di televisi pada hari Selasa, memicu reaksi global. Gedung Putih menyatakan keprihatinannya atas perkembangan situasi tersebut, menyebutnya sebagai langkah yang sangat mengkhawatirkan.
Presiden Yoon menjelaskan bahwa darurat militer diumumkan untuk menghadapi apa yang ia sebut sebagai "ancaman dari kekuatan komunis Korea Utara" serta "mengatasi elemen-elemen anti-negara." Menurut Yoon, “Langkah ini tidak dapat dihindari demi memastikan keamanan dan kebebasan masyarakat serta menjaga stabilitas negara dari ancaman yang ditimbulkan oleh elemen-elemen subversif anti-negara.”
Pengumuman darurat tersebut sempat menyebabkan harga kripto, termasuk Bitcoin, Ether, dan XRP, mengalami penurunan tajam. Namun, setelah pencabutan keputusan tersebut, ketiga aset digital ini mulai pulih dengan masing-masing mencatat kenaikan sebesar 2,4%, 3,3%, dan 9,2%, berdasarkan data dari CoinMarketCap.
Sementara itu, aktivitas perdagangan kripto di Korea Selatan juga mencatatkan rekor baru. Pada 2 Desember, volume perdagangan ritel kripto mencapai level tertinggi kedua sepanjang tahun. Altcoin seperti XRP mencatat volume perdagangan lebih dari $6,3 miliar, diikuti oleh Dogecoin dengan $1,6 miliar, Stellar sebesar $1,3 miliar, Ethereum Name Service (ENS) sebesar $900 juta, dan Hedera sebesar $800 juta.
Pencabutan darurat militer ini memberikan kelegaan bagi berbagai pihak, termasuk Gedung Putih, yang menyatakan apresiasi atas keputusan Presiden Yoon untuk menghormati suara Majelis Nasional. Hal ini menunjukkan stabilitas yang perlahan kembali ke Korea Selatan, sekaligus memulihkan kepercayaan di pasar global.