Pasca Pemilu AS, Bitcoin Siap Alami Rally?
Bitcoin berpotensi alami kenaikan signifikan usai pemilu AS meski investor AS cenderung hati-hati. Simak analisis dan peluang rally Bitcoin berikut ini.
Mohammad • Nov 7, 2024
Saat pasar global menunjukkan peningkatan permintaan terhadap Bitcoin, investor di Amerika Serikat tampak berhati-hati menjelang pemilu presiden mendatang.
Menurut laporan terbaru dari CryptoQuant, data historis menunjukkan bahwa Bitcoin telah mengalami kenaikan signifikan pasca pemilu AS dalam tiga periode terakhir, masing-masing 22% di 2012, 37% di 2016, dan melonjak hingga 98% di 2020. Saat ini, harga Bitcoin berkisar pada angka $67.000, yang diperkirakan sesuai dengan valuasi wajar menjelang momen pemilu.
CryptoQuant menyoroti bahwa secara global, permintaan Bitcoin tumbuh hingga 248.000 BTC per bulan dalam beberapa waktu terakhir, laju tertinggi sejak April namun tingkat minat investor AS terlihat cenderung rendah. Hal ini terpantau dari premi Coinbase yang negatif, mencerminkan harga Bitcoin di Amerika yang lebih rendah daripada pasar global.
Profit Taking dan Strategi Pengurangan Risiko
CryptoQuant mengamati bahwa kenaikan harga Bitcoin dari $60.000 ke $73.000 baru-baru ini diikuti dengan aksi ambil untung dari para investor, bukan dorongan spekulatif. Sejumlah besar posisi leverage di pasar futures juga dilikuidasi, menyebabkan turunnya minat terbuka sebesar $4 miliar, tanda bahwa investor cenderung lebih memilih strategi defensif daripada spekulasi menjelang pemilu.
Penurunan harga ini juga disertai dengan penurunan inflow Bitcoin ke bursa sebesar 45.000 BTC per hari, jauh di bawah puncak inflow sebesar 95.000 BTC di Maret 2024. Meski inflow rendah biasanya dianggap sebagai tanda menurunnya tekanan jual, kondisi ini juga menunjukkan peralihan strategi investor yang mengurangi risiko ketimbang memperluas posisi.
Pertumbuhan Permintaan di Luar Amerika Serikat
Permintaan Bitcoin di luar AS justru meningkat secara signifikan, terutama dari investor institusional dan retail yang melihat Bitcoin sebagai aset pelindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global. Wilayah dengan tekanan inflasi tinggi dan depresiasi nilai tukar, seperti Amerika Latin dan Asia, semakin mendongkrak daya tarik Bitcoin sebagai aset alternatif yang aman.
CryptoQuant menekankan bahwa ketertarikan investor AS pada Bitcoin, yang sering diukur melalui premi Coinbase, cenderung menjadi indikator utama rally yang berkelanjutan. Premi ini biasanya positif ketika investor AS lebih aktif di pasar, namun sejak Oktober cenderung negatif, menandakan sikap hati-hati dan skeptis dari investor AS.
Prediksi Pasar Pasca Pemilu AS
CryptoQuant memprediksi bahwa pergerakan signifikan pada harga Bitcoin berpotensi terjadi jika muncul kebijakan positif pasca pemilu AS yang merangsang sentimen investor lokal. Kenaikan premi Coinbase setelah pemilu bisa jadi pertanda kebangkitan pasar AS, yang diperkirakan mampu menggerakkan rally berkelanjutan di pasar global.
Sementara itu, kondisi pasar diperkirakan tetap campuran. Meskipun fundamental Bitcoin terbilang kokoh, momentum penuh mungkin masih menunggu pergeseran sentimen AS. Hingga perubahan ini terjadi, permintaan internasional akan menjadi pendorong utama harga Bitcoin.