Penahanan Perangkat Bitmain oleh CBP Picu Kekhawatiran dan Biaya Tinggi di AS

Pengiriman perangkat mining Bitcoin Bitmain ditahan CBP atas permintaan FCC, memicu penundaan, biaya tinggi, dan kekhawatiran keamanan nasional di AS.

article author image

MuhammadNov 26, 2024

article cover image

Operasi Mining Bitcoin di AS mengalami penundaan besar setelah agen Customs and Border Protection (CBP) menahan pengiriman perangkat Bitmain Antminer di beberapa pelabuhan masuk, menurut laporan Blockspace pada 25 November.

Peralatan yang ditahan mencakup ASIC (Application-Specific Integrated Circuits) Bitmain seri S21 dan T21, yang merupakan komponen penting untuk penambangan Bitcoin.

Beberapa perusahaan tambang melaporkan telah menunggu hingga dua bulan untuk peralatan tersebut, dengan salah satu perusahaan menyebut biaya penahanan melebihi $200.000 untuk 200 unit.

Permintaan FCC dan Kekhawatiran Keamanan Nasional

CBP dilaporkan bertindak atas permintaan Federal Communications Commission (FCC), meskipun alasan pasti tindakan tersebut belum jelas.

Penundaan ini tampaknya terkait dengan hubungan Bitmain dengan Sophgo, desainer chip yang sedang diselidiki oleh Departemen Perdagangan AS sejak Oktober. Penyelidikan ini diluncurkan setelah chip yang diproduksi di Taiwan diduga digunakan dalam prosesor Huawei. Huawei, yang telah dikenai sanksi AS sejak 2019, menjadi fokus perhatian terkait keamanan nasional.

Meskipun pengiriman dari Bitmain ditahan, ASIC yang diproduksi oleh produsen China lainnya tidak menghadapi perlakuan serupa. Tim Advanced Targeting Unit, yang bertugas mengidentifikasi kargo berisiko tinggi, dilaporkan terlibat dalam proses penahanan di beberapa pelabuhan.

Dampak yang Lebih Luas

Situasi ini menunjukkan tantangan yang dihadapi penambang Bitcoin di AS yang sangat bergantung pada peralatan tambang buatan China. China adalah pemasok utama chip untuk penambangan kripto secara global, dan Bitmain merupakan salah satu pemain dominan di pasar tersebut.

Meskipun ada pembatasan perdagangan, Bitmain berupaya memperluas jangkauannya secara global dengan mendirikan kantor di luar China untuk menghindari tarif dan mendiversifikasi operasinya.

Penahanan pengiriman ini juga memicu kembali diskusi tentang pengaruh China di sektor kripto. Meskipun Beijing melarang aktivitas penambangan kripto di dalam negeri sejak 2021, perusahaan milik China tetap melakukan penambangan Bitcoin di AS, menambah kompleksitas lanskap regulasi.

Pemain industri kini mencari kejelasan dari regulator karena biaya meningkat dan penundaan operasional terus bertambah. Baik CBP maupun FCC belum mengeluarkan pernyataan publik terkait penahanan pengiriman tersebut.

Nanovest News v3.22.0