Pendapatan Penambang Bitcoin Anjlok karena Kesulitan Meningkat
kesulitan penambangan Bitcoin mencapai rekor tertinggi, sementara pendapatan penambang terus menurun sejak halving April lalu.
Mohammad • Sep 12, 2024
Kesulitan penambangan Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa pada 11 September 2024, meningkat 3,6% menjadi 92,67 triliun.
Kenaikan ini terjadi di tengah penurunan tajam pendapatan penambang, yang semakin tertekan sejak peristiwa halving Bitcoin pada April lalu. Menurut data dari CryptoQuant, peningkatan kesulitan ini menambah beban bagi para penambang, yang kini harus bekerja lebih keras untuk memproses setiap blok.
Kesulitan penambangan Bitcoin disesuaikan setiap dua minggu setelah penyelesaian 2.016 blok. Ini dirancang untuk memastikan waktu yang stabil dalam menemukan blok baru.
Kenaikan kesulitan menandakan semakin banyak penambang yang bergabung dengan jaringan, meningkatkan beban komputasi keseluruhan. Semakin tinggi tingkat kesulitan, semakin kuat keamanan blockchain Bitcoin, karena semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk melakukan serangan terhadap jaringan.
Selain itu, hash rate Bitcoin yang mana merupakan indikator untuk mengukur kekuatan komputasi yang digunakan untuk menambang dan memproses transaksi terus meningkat.
Rata-rata tujuh hari terakhir menunjukkan hash rate mencapai 693 exahash per detik (EH/s). Hash rate yang tinggi menunjukkan bahwa para penambang sedang berusaha keras untuk memecahkan persamaan matematika yang diperlukan guna memvalidasi transaksi dan menambah blok baru ke dalam blockchain.
Meskipun hash rate meningkat, pendapatan penambang justru mengalami penurunan. Hashprice, yang mengukur seberapa banyak penambang memperoleh pendapatan berdasarkan daya komputasi yang digunakan, turun ke level terendah sepanjang masa, yaitu di bawah $40 per petahash, menurut data dari Hashrate Index.
Pendiri Digital Mining Solutions, Nico Smid, menyatakan bahwa hashprice sempat mencoba bangkit, namun penyesuaian kesulitan yang semakin tinggi menekannya kembali ke level terendah dalam sejarah.
Penurunan pendapatan ini menjadi ancaman serius bagi operasi penambangan yang sudah beroperasi di bawah biaya sejak halving Bitcoin pada April, yang memangkas imbalan penambangan dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC.
Banyak penambang mulai melakukan diversifikasi bisnis mereka dengan menawarkan layanan kepada perusahaan AI untuk menambah pendapatan.
Namun, ada sedikit harapan dari pengembangan teknologi seperti Fractal Bitcoin, solusi skala yang memberikan tambahan pendapatan sebesar $1,41 per petahash per hari bagi para penambang.
Menurut Luxor Technology, Fractal Bitcoin menawarkan coinbase reward sebesar 25 koin per blok, dengan nilai pasar saat ini diperkirakan sekitar $15 per koin, yang bisa menambah total pendapatan penambang hingga $360.000 per hari.
Dengan pendapatan yang semakin tertekan dan kesulitan yang terus meningkat, mereka dipaksa untuk mencari cara baru agar tetap bisa menjalankan operasi. Diversifikasi ke sektor lain, seperti layanan AI, atau memanfaatkan teknologi baru seperti Fractal Bitcoin, dapat menjadi jalan keluar bagi sebagian penambang untuk bertahan dalam jangka panjang.