Pihak Berwenang Thailand Menggerebek Penambangan Ilegal di Bangkok

Ditemukan gudang pertambangan untuk mengoperasikan tambang dan menggunakan listrik yang tidak dibayar sepenuhnya di Ratchaburi.

article author image

AjengAug 26, 2024

article cover image

Pihak berwenang Thailand menembak operasi penambangan Bitcoin (BTC) ilegal di Ratchaburi, sebuah kota di sebelah Barat Bangkok, pada hari Jum’at berdasarkan laporan dari South China Morning Post hari Minggu. Penggerebekan itu terjadi setelah beberapa penduduk di daerah tersebut mengeluh mengenai pemadaman listrik yang terjadi selama lebih dari sebulan.

Jamnong Chanwong yang merupakan Kepala Petugas Keamanan Distrik mengatakan:

“Kami menemukan gudang pertambangan Bitcoin, memperlihatkan orang-orang yang menggunakan rumah ini untuk mengoperasikan tambang dan menggunakan daya yang tidak dibayar sepenuhnya.”

Menurut laporan dari Chanwong, rumah tersebut menunjukkan bahwa mereka mengkonsumsi listrik dalam jumlah yang besar. Namun, penduduk tidak membayar sebagian besar listrik yang dikonsumsi.

Chanwong mengatakan bahwa pihak berwenang mengunjungi rumah tersebut pada hari Kamis, tetapi ditolak masuk oleh seorang penjaga. Kemudian, pihak berwenang kembali dengan surat perintah pencarian keesokan harinya untuk melakukan penggerebekan.

Selama penggerebekan, Polisi dan Pejabat dari Provincial Electricity Authorities (PEA) menemukan bahwa sebagian besar peralatan pertambangan sudah dipindahkan.

Rumah itu disewa oleh sebuah Perusahaan selama empat bulan, tetapi penduduk mulai mengeluh tentang gangguan listrik bulan lalu, ketika operasi pertambangan mungkin sedang berlangsung.

Meskipun tidak ada yang ditangkap selama proses penggerebekan, ini merupakan serangan keempat yang dilakukan pihak berwenang terhadap tambang Bitcoin ilegal di wilayah Ratchaburi.

Penambangan Bitcoin Ilegal Meningkat

Penambang Bitcoin diperlakukan sebagai produsen di Thailand dan tunduk pada pajak terkait. Namun, operasi pertambangan ilegal telah meningkat selama bertahun-tahun, tidak hanya di Thailand tetapi di seluruh Asia Tenggara.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Malay Mail bulan lalu, operasi pertambangan ilegal akan disalahkan atas pencurian listrik senilai $723 juta antara tahun 2018 dan 2023. Untuk mengendalikan epidemi, pihak berwenang Malaysia menghancurkan gudang pertambangan Bitcoin senilai lebih dari $1,2 juta yang disita dari operasi ilegal.

Thailand telah menerapkan peraturan kripto yang bertujuan melindungi investor sambil mendorong inovasi. Thailand Securities and Exchange Commission mulai memungkinkan investor ritel untuk membeli aset digital yang didukung oleh properti atau proyek infrastruktur.

Namun, meningkatnya kasus pertambangan ilegal di Thailand menunjukkan akan kebutuhan penegakan hukum yang lebih ketat.

Nanovest News v3.19.0