Rally Singkat Bitcoin ke $ 100.000 Memicu Rekor Arus Keluar Bulanan 5,4 Juta BTC

Harga Bitcoin mengalami aksi jual hari ini, namun permintaan yang tinggi di bawah $98.000 mempersiapkan pasar untuk kenaikan berikutnya.

article author image

AlbertJan 8, 2025

article cover image

Bitcoin Mengalami Koreksi Setelah Aliran Dana Positif dari ETF

Bitcoin (BTC) menutup candle harian pada level $102.180 pada 6 Januari, didorong oleh aliran dana positif sebesar $978,6 juta dari exchange-traded fund (ETF). Namun, harga mengalami koreksi tajam pada 7 Januari karena para trader memperkirakan BTC akan menguji kembali level $100.000.

Walaupun terjadi penurunan harga dalam jangka pendek, aktivitas investor di bursa utama tetap tinggi, mengindikasikan optimisme dari investor bullish.

Investor di Binance Mengindikasikan Strategi Akumulasi

Burak Kesmeci, analis terpercaya dari CryptoQuant, mengungkapkan bahwa rata-rata pergerakan sederhana 14 hari (SMA14) untuk aliran bersih Binance telah menunjukkan nilai negatif. Berdasarkan data, setiap kali SMA14 bernilai negatif, pergerakan harga BTC cenderung mengalami penguatan bullish.

Selain itu, aliran keluar Bitcoin di Binance mencapai 5.407 BTC, yang merupakan jumlah tertinggi dalam sebulan terakhir. Analis menyimpulkan:

“Kedua indikator ini menunjukkan bahwa perilaku investor di Binance mengarah pada akumulasi, yang mendukung potensi kenaikan harga Bitcoin dalam waktu dekat.”

Sejalan dengan pola yang terlihat di Binance, investor ritel AS juga menunjukkan minat beli yang meningkat setelah indeks premium Coinbase kembali mencatatkan nilai positif pada tahun 2025. Indeks ini juga bergerak di atas garis SMA14, yang sebelumnya menjadi sinyal bullish kuat. Sebelumnya, ketika indeks ini melewati garis SMA14, harga BTC melonjak dari $69.000 ke $108.000 pada kuartal keempat 2024.

Bitcoin Perlu Menjaga Level $98.000 untuk Meraih Rekor Tertinggi Baru

Kenaikan Bitcoin ke $100.000 sempat dirayakan oleh komunitasnya, tetapi harga kembali turun dan menghapus keuntungan yang diraih sehari sebelumnya. Meski demikian, secara teknis, kondisi ini tidak merusak struktur pasar yang masih bullish.

Seperti yang diperlihatkan pada grafik, pergerakan BTC dari atas $102.000 ke bawah $98.000 berada di antara zona likuiditas, yaitu area di mana trader menempatkan posisi seperti limit order, sell order, dan stop loss. Akibatnya, harga cenderung bergerak naik-turun di antara zona tersebut.

Kenaikan BTC di atas $99.000 pada 6 Januari berhasil melewati level tertinggi sebelumnya yang tercatat pada 21 dan 26 Desember. Namun, aksi jual di zona pasokan memicu penurunan harga saat ini.

Berdasarkan pola pergerakan yang serupa, ada kemungkinan BTC akan menembus level terendah di sekitar $97.377 dan $96.700 sebelum kembali naik dari zona order di $96.700.

Penutupan harga harian di atas level $97.000 hingga $98.000 akan memungkinkan Bitcoin mempertahankan tren bullish.

Michael van de Poppe, pendiri MNCapital, menekankan level harga yang sama untuk diuji ulang setelah BTC melewati $100.000 di awal 2025. Menurutnya:

“Saya ingin melihat harga tetap bertahan di $98.000. Jika level itu bertahan, saya memperkirakan rekor tertinggi baru akan tercapai.”

Nanovest News v3.23.0