Robinhood Mengisyaratkan Peluncuran Bitcoin Berjangka
Produk berjangka BTC Robinhood akan menghadapi persaingan dari saingannya seperti CME Group dan Coinbase Derivatives Exchange.

Albert • Jan 30, 2025

Robinhood, platform pialang online, telah meluncurkan perdagangan kontrak berjangka (futures) untuk Bitcoin (BTC) dan berbagai aset lainnya.
Dalam pengumuman pada 29 Januari, Robinhood menyebutkan bahwa mereka akan menyediakan kontrak berjangka untuk beberapa aset seperti "S&P 500, minyak, Bitcoin, dan lainnya," sebagaimana tercantum di situs web mereka. Walaupun fokus utama platform ini adalah perdagangan saham, Robinhood mulai menawarkan layanan perdagangan kripto sejak 2018.
Selain kontrak berjangka untuk BTC, Robinhood juga berencana mendukung perdagangan kontrak berjangka untuk Ether (ETH), sebagaimana diungkapkan melalui situs resminya.
Sejak 2024, Robinhood terus memperluas opsi investasinya di luar saham dan kripto spot seperti Bitcoin. Pada bulan Oktober lalu, perusahaan ini memperkenalkan kontrak khusus bagi pengguna tertentu untuk bertaruh pada hasil pemilihan presiden. Selanjutnya, pada bulan November, mereka mulai menambahkan dukungan untuk berbagai altcoin, termasuk Solana (SOL), XRP, dan Pepe (PEPE), menurut laporan dari Bloomberg.
Meningkatnya Kompetisi
Beberapa pialang online tradisional lainnya sedang mempertimbangkan langkah serupa. Morgan Stanley, salah satu manajer aset terbesar di dunia, dikabarkan sedang menjajaki opsi untuk menawarkan perdagangan kripto melalui platform online E-Trade, menurut laporan The Information pada 2 Januari.
Permintaan untuk kontrak berjangka Bitcoin semakin tinggi, dengan nilai open interest mencapai hampir $65 miliar pada 29 Januari, berdasarkan data dari Glassnode.
Robinhood akan menghadapi persaingan dari sejumlah kompetitor seperti CME Group, bursa berjangka terbesar di AS, dan Coinbase Derivatives Exchange, yang sudah menawarkan kontrak berjangka untuk BTC, ETH, serta altcoin seperti Litecoin (LTC) dan Dogecoin (DOGE).
Dalam sebuah unggahan pada 29 Januari, salah satu pendiri Blockworks, Mike Ippolito, menyatakan bahwa keputusan Robinhood untuk meluncurkan kontrak berjangka BTC memperkuat keyakinannya bahwa platform ini akan mampu bersaing dengan Coinbase sebagai salah satu platform perdagangan crypto terkemuka sebelum akhir tahun 2025.
Kontrak berjangka merupakan perjanjian yang mengatur pembelian atau penjualan aset tertentu di masa mendatang dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya. Instrumen ini penting dalam strategi lindung nilai (hedging) bagi investor institusional dan juga diminati oleh para spekulan karena memungkinkan perdagangan dengan leverage untuk meningkatkan potensi keuntungan.