Semler Scientific Gandakan Taruhan di Bitcoin, Meski Harga Anjlok 32%

Dengan 3.182 BTC dan kerugian belum terealisasi $41,8 juta, Semler tetap ngotot beli Bitcoin lewat penawaran saham besar-besaran. Langkah cerdas atau berisiko tinggi?

article author image

KikiApr 16, 2025

article cover image

Di dunia bisnis, ada garis tipis antara keberanian dan kebodohan. Namun dalam kasus Semler Scientific, perusahaan teknologi kesehatan yang berbasis di AS, garis itu tampaknya sengaja dilangkahi dengan penuh keyakinan meski baru saja mencatat kerugian belum terealisasi sebesar $41,8 juta dari kepemilikan Bitcoin mereka pada kuartal pertama 2025.

Alih-alih mundur, perusahaan justru menggandakan taruhannya. Semler tengah merencanakan penjualan sekuritas senilai $500 juta (sekitar Rp8 triliun), dan sebagian besar dari dana itu akan digunakan untuk membeli lebih banyak Bitcoin.

Evolusi Gaya Investasi yang Tak Terduga

Semler Scientific mungkin bukan nama yang biasa bersanding dengan kata “crypto whale.” Sebagai penyedia solusi teknologi untuk sektor kesehatan, core business mereka adalah diagnostik dan software, bukan investasi digital.

Tapi sejak 2023, perusahaan ini mulai membangun posisi agresif di Bitcoin sebagai strategi diversifikasi neraca keuangan mereka mirip dengan pendekatan kontroversial MicroStrategy.

Per 31 Maret 2025, Semler mengaku memiliki 3.182 BTC, senilai sekitar $263,5 juta, menjadikannya perusahaan publik ke-12 dengan kepemilikan BTC terbesar di dunia bahkan melampaui perusahaan game raksasa asal Hong Kong, Boyaa Interactive.

Bitcoin Turun, Nilai Aset Tergerus

Kepemilikan ini tentu datang dengan risiko. Harga Bitcoin, yang sempat menyentuh $93.500 pada awal Januari, ditutup di $82.350 pada akhir Maret, mencatat koreksi 12% selama kuartal. Bahkan, penurunan berlanjut hingga menyentuh titik terendah di bawah $75.000 pada 7 April, dengan koreksi total mencapai 32% dari rekor tertingginya.

Akibatnya, Semler mencatat kerugian belum terealisasi senilai hampir $42 juta hanya dalam tiga bulan.

Tipis Tapi Tetap Jalan

Meski melakukan ekspansi besar ke aset kripto, Semler tetap mencatat pendapatan dari lini bisnis utamanya. Untuk kuartal pertama 2025, perusahaan memperkirakan pendapatan sekitar $8,8 - 8,9 juta, namun juga mencatat kerugian operasional sebesar $1,3 - 1,5 juta. Kas yang dimiliki per akhir Maret adalah sekitar $10 juta jumlah yang sangat kecil dibanding nilai kepemilikan BTC mereka.

Selain itu, perusahaan juga berpotensi harus membayar hampir $30 juta untuk menyelesaikan investigasi sipil oleh Departemen Kehakiman AS isu hukum yang bisa menjadi hambatan tambahan dalam jangka pendek.

Strategi Gila atau Visioner?

Apa yang membuat berita ini mengguncang adalah langkah terbaru Semler: perusahaan telah mengajukan pernyataan ke SEC (Otoritas Pasar Modal AS) untuk menjual sekuritas senilai hingga $500 juta. Dana ini, menurut dokumen resmi, akan digunakan untuk keperluan umum perusahaan, termasuk pembelian Bitcoin tambahan.

“Kami tetap fokus pada akuisisi dan penyimpanan Bitcoin sambil terus mendukung inovasi di bidang kesehatan,” ujar CEO Doug Murphy-Chutorian pada pernyataan sebelumnya.

Namun mereka juga mengakui bahwa harga saham SMLR telah turun 36% sejak awal 2025, dan volatilitasnya kemungkinan besar akan berlanjut.

Apa Kata Pasar?

Langkah ini menuai reaksi beragam. Sebagian analis menyebut ini sebagai bentuk “Bitcoin maximalism korporat” yang berbahaya, terutama di tengah gejolak harga dan regulasi yang belum jelas.

Namun ada pula yang melihat ini sebagai peluang jangka panjang, terutama jika Bitcoin kembali reli menembus ATH baru.

Apalagi dengan latar belakang halving Bitcoin yang baru saja terjadi di awal April, banyak pihak memproyeksikan tekanan pasokan akan mendorong harga naik dalam 6–12 bulan mendatang.

Berani Bertaruh, atau Terlalu Yakin?

Langkah Semler mengingatkan kita pada prinsip lama Warren Buffett: “Be fearful when others are greedy, and be greedy when others are fearful.” Tapi ketika perusahaan teknologi kesehatan mulai berspekulasi besar dalam aset kripto yang volatil, kita perlu bertanya apakah ini strategi keuangan jangka panjang, atau bentuk pelarian dari stagnasi bisnis utama?

Waktu akan menjadi hakim terbaik. Tapi untuk saat ini, satu hal jelas: Semler bermain besar. Dan seperti semua taruhan besar di dunia kripto, hasil akhirnya bisa jadi legenda… atau peringatan.

Nanovest News v4.8.0