Senator Lummis Desak AS Hentikan Penjualan 69.370 Bitcoin Silk Road
Cynthia Lummis desak transparansi terkait rencana penjualan Bitcoin Silk Road dan tuduhan penghancuran dokumen oleh FDIC dalam pengelolaan aset digital

M • Jan 19, 2025

Senator Cynthia Lummis, yang dikenal sebagai pendukung kuat aset digital di Kongres AS, mengirimkan surat kepada otoritas terkait untuk menyuarakan kekhawatirannya terhadap rencana penjualan 69.370 Bitcoin (BTC) yang disita dari Silk Road.
Lummis juga menuntut transparansi penuh atas tuduhan penghancuran dokumen terkait kegiatan aset digital oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).
Momen Strategis untuk Amerika?
Dalam suratnya kepada Direktur US Marshals Service (USMS), Ronald L. Davis, Lummis mempertanyakan urgensi di balik rencana penjualan Bitcoin tersebut. Menurutnya, langkah ini dapat berdampak signifikan pada posisi strategis dan kedaulatan keuangan Amerika Serikat di masa depan.
“Bitcoin ini adalah peluang untuk mendiversifikasi aset nasional dan menciptakan fondasi keuangan bagi generasi mendatang,” tulis Lummis.
Lummis menyoroti sejarah USMS yang pernah menjual 195.092 BTC seharga $366,5 juta antara 2014–2023. Nilai Bitcoin yang dijual tersebut kini setara dengan $18,9 miliar, menghasilkan potensi kerugian $18,5 miliar bagi pembayar pajak AS.
Senator ini juga menekankan bahwa rencana penjualan ini bertentangan dengan proposal Presiden terpilih Donald Trump pada Juli 2024, yang mengusulkan pembentukan “National Bitcoin Stockpile” untuk menyimpan 100% Bitcoin yang dikuasai pemerintah.
Tuduhan Penghancuran Dokumen
Selain menyuarakan keprihatinan terhadap penjualan Bitcoin, Senator Lummis mengirim surat terpisah kepada Ketua FDIC, Marty Gruenberg. Surat tersebut menuduh FDIC menghancurkan dokumen yang terkait dengan kegiatan aset digital, serta intimidasi terhadap karyawan yang berusaha mengungkapkan informasi kepada Kongres.
Lummis mendesak FDIC untuk segera menghentikan penghancuran dokumen dan melindungi metadata serta informasi elektronik lainnya.
Ia juga menuntut agar semua catatan yang menyebut istilah seperti “crypto, Bitcoin, Ethereum, dan digital asset” dipertahankan, sebagai langkah untuk memastikan transparansi penuh.
“Setiap upaya yang terbukti untuk menghalangi pengawasan akan mengarah pada rujukan pidana kepada Departemen Kehakiman,” tegas Lummis.
Keputusan tentang Bitcoin Silk Road bukan hanya soal keuangan, tetapi juga tentang arah strategis AS di pasar aset digital global. Senator Lummis menilai bahwa transparansi, akuntabilitas, dan perencanaan jangka panjang sangat penting, terutama di tengah transisi kepemimpinan menuju administrasi yang pro-kripto di bawah Presiden Trump.