Strategy Tambah Bitcoin Lagi! MicroStrategy Resmi Berubah Nama

MicroStrategy rebranding menjadi Strategy, mencerminkan fokus penuh pada Bitcoin dan AI. Saylor kembali memberi sinyal akumulasi BTC.

article author image

MFeb 10, 2025

article cover image

Michael Saylor, salah satu pendiri MicroStrategy, kembali memposting grafik Bitcoin (BTC) setelah satu minggu absen, memberikan sinyal kemungkinan pembelian BTC berikutnya.

Dalam unggahan di X pada 6 Februari, Saylor menulis "Death to the blue lines. Long live the green dots," yang sering kali menjadi kode tersirat bahwa perusahaan akan kembali menambah kepemilikan Bitcoin-nya.

Menurut SaylorTracker, perusahaan kini memegang 471.107 BTC senilai sekitar $45,3 miliar, setelah pembelian terakhir sebanyak 10.107 BTC pada 27 Januari.

Screenshot 2025-02-10 164514.png

MicroStrategy terus menjadikan Bitcoin sebagai inti dari strategi keuangan perusahaan, bahkan di tengah rebranding besar-besaran yang menandakan komitmen lebih dalam terhadap aset digital ini.

MicroStrategy Berubah Nama Menjadi “Strategy”

Pada 5 Februari, MicroStrategy resmi mengganti namanya menjadi "Strategy" dan mengadopsi logo serta skema warna yang mencerminkan Bitcoin.

CEO perusahaan, Phong Le, menjelaskan bahwa perubahan ini adalah langkah strategis untuk menyelaraskan identitas perusahaan dengan dua teknologi transformatif abad ke-21: Bitcoin dan kecerdasan buatan (AI).

Dalam pernyataannya, Phong Le menyebutkan "Strategy berinovasi dalam dua teknologi paling transformatif abad ke-21—Bitcoin dan kecerdasan buatan. Nama baru ini secara kuat dan sederhana mencerminkan daya tarik global dan universal dari perusahaan kami."

Rebranding ini diumumkan bersamaan dengan laporan keuangan Q4 2024, yang menunjukkan performa keuangan perusahaan dalam tiga bulan terakhir.

Laporan Keuangan dan Akuisisi Bitcoin Besar-Besaran

Dalam laporan keuangannya, Strategy mencatat pendapatan $120,7 juta dari bisnis perangkat lunaknya, mengalami penurunan 3% dari tahun sebelumnya.

Namun, yang lebih mencolok adalah fakta bahwa perusahaan melaporkan kerugian sebesar $640 juta dalam kuartal tersebut, meskipun tetap agresif mengakumulasi Bitcoin.

Q4 2024 menjadi periode dengan penambahan Bitcoin terbesar dalam sejarah perusahaan, di mana Strategy membeli lebih dari 195.000 BTC hanya dalam satu kuartal.

Meskipun nilai sahamnya saat ini diperdagangkan di kisaran $327 per lembar, turun hampir 40% dari all-time high (ATH) $543 pada November 2024, perusahaan tetap optimis terhadap Bitcoin di tahun 2025.

Dalam pemaparan strateginya, perusahaan menyebutkan beberapa faktor utama yang dapat menjadi catalyst bullish bagi harga Bitcoin tahun ini, termasuk:

  • Regulasi yang lebih jelas untuk aset digital di AS

  • Dukungan politik yang semakin kuat terhadap Bitcoin

  • Peningkatan dalam ETF Bitcoin spot yang sudah ada

  • Adopsi institusional yang terus tumbuh

Saat ini, saham Strategy masih diperdagangkan di atas Exponential Moving Average (EMA) 200 hari, yang sering dianggap sebagai level support penting dalam analisis teknikal untuk aset yang diperdagangkan di pasar.

Dengan strategi investasi yang tetap fokus pada Bitcoin dan perubahan identitas perusahaan yang lebih mencerminkan komitmen terhadap BTC, Strategy kini semakin menjauh dari bisnis perangkat lunak tradisional dan semakin mendekati peran sebagai perusahaan Bitcoin murni.

Nanovest News v3.23.0