Tantang Ketentuan IMF, El Salvador Percepat Pembelian Bitcoin
Meski kesepakatan dengan IMF membatasi kebijakan Bitcoin, El Salvador mempercepat pembelian BTC dan meluncurkan inisiatif pendidikan serta infrastruktur kripto
M • Dec 20, 2024
El Salvador kembali memperkuat komitmennya terhadap Bitcoin meskipun baru saja mencapai kesepakatan pinjaman $1,4 miliar dengan International Monetary Fund (IMF). Negara ini berencana mempercepat pembelian Bitcoin dan menjadikan aset tersebut sebagai bagian utama dari strategi keuangan nasional.
Strategi Baru di Tengah Tekanan IMF
Direktur Kantor Bitcoin El Salvador, Stacy Herbert, mengonfirmasi bahwa Bitcoin akan tetap menjadi alat pembayaran yang sah di samping dolar AS. Pemerintah tidak hanya akan menambah cadangan strategisnya yang saat ini mencapai 5,968 BTC (setara $594 juta), tetapi juga memperluas inisiatif terkait Bitcoin, termasuk pendidikan dan pengembangan pasar modal berbasis kripto.
Meski kesepakatan dengan IMF mewajibkan pembatasan tertentu, seperti pembayaran pajak yang hanya dapat dilakukan dengan dolar AS dan menjadikan penerimaan Bitcoin oleh bisnis bersifat sukarela, El Salvador menunjukkan tekad untuk tetap menjadi pionir dalam adopsi kripto global.
Edukasi dan Infrastruktur Kripto
Pemerintah juga meluncurkan inisiatif besar, termasuk buku kerja Bitcoin untuk siswa kelas 2 dan 3 pada 2025, serta pelatihan pengembang melalui program “Mi Primer Bitcoin” dan Node Nation. Sebanyak 80,000 pegawai negeri sedang dilatih melalui program sertifikasi ESIAP, mencerminkan ambisi El Salvador untuk menjadi pusat inovasi kripto global.
Selain itu, El Salvador akan merestrukturisasi ekosistem dompet digitalnya dengan menjual atau menutup Chivo Wallet, memungkinkan layanan dompet Bitcoin swasta untuk berkembang. Langkah ini diharapkan mendorong adopsi yang lebih luas.