Thailand Setuju Spot Bitcoin ETF Untuk Pertama Kalinya
Thailand bergabung dengan negara-negara lain dalam menawarkan opsi investasi Bitcoin yang teregulasi, yang mencerminkan minat investor yang terus meningkat.
Albert • Jul 1, 2024
Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) telah membuat kemajuan besar dengan menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin pertama di negara tersebut. Keputusan inovatif ini memungkinkan One Asset Management (ONEAM) untuk menawarkan ETF BTC spot secara eksklusif kepada investor kaya dan institusi. Langkah ini menandai terobosan penting dalam industri aset digital di Thailand, memperkuat posisi negara tersebut di kancah global. ONEAM Memimpin Inisiatif Dana One Bitcoin ETF yang baru disetujui ini akan berinvestasi hingga sebelas dana global untuk memastikan keamanan dan likuiditas aset. Dengan pendekatan ini, ONEAM berupaya memberikan jaminan kepada investor bahwa investasi mereka terlindungi dengan baik. Sementara itu, SEC Thailand juga sedang mempertimbangkan penerbit ETF Bitcoin potensial lainnya, seperti MFC Asset Management. Hal ini menunjukkan bahwa pasar ETF Bitcoin di Thailand mungkin akan semakin kompetitif dan berkembang pesat di masa mendatang. Minat terhadap Bitcoin dan aset digital lainnya semakin meningkat di kalangan investor Thailand yang mencari diversifikasi portofolio mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, aset digital telah menjadi alternatif investasi yang menarik, terutama bagi mereka yang mencari peluang baru di luar pasar tradisional. Popularitas Bitcoin sebagai aset digital utama tidak hanya didorong oleh volatilitas dan potensi pengembaliannya yang tinggi, tetapi juga oleh minat global yang semakin meningkat terhadap teknologi blockchain dan kripto. Mengikuti Tren Global Persetujuan Thailand terhadap ETF Bitcoin mengikuti tren serupa di Amerika Serikat, Australia, dan Hong Kong. Di negara-negara tersebut, ETF Bitcoin telah menjadi produk investasi yang populer, menarik minat dari berbagai jenis investor, mulai dari individu hingga institusi besar. Tingginya permintaan Bitcoin, terutama setelah peristiwa halving BTC baru-baru ini, telah memperkuat posisinya sebagai investasi unggulan dibandingkan dengan produk tradisional. Harga Bitcoin telah melonjak lebih dari 72 persen dalam enam bulan terakhir, mencapai sekitar $70.000 pada hari Rabu, 5 Juni. Data pasar dari sosovalue menunjukkan bahwa ETF Bitcoin spot yang berbasis di AS telah menarik sekitar $105 juta arus kas masuk, dengan aset bersih yang dikelola mencapai sekitar $59,4 miliar. Demikian pula, ETF Bitcoin spot Hong Kong telah mengumpulkan sekitar $1 miliar aset yang dikelola. Angka-angka ini mencerminkan antusiasme dan keyakinan investor terhadap potensi pertumbuhan Bitcoin sebagai kelas aset. Masa Depan yang Menjanjikan bagi Investor Thailand Dengan disetujuinya ETF Bitcoin spot pertama, Thailand akan menjadi pemain penting dalam pasar aset digital global. Langkah ini membuka peluang investasi baru bagi para investor Thailand dan menyoroti penerimaan serta potensi Bitcoin yang terus meningkat sebagai aset keuangan utama. Persetujuan ini menandai langkah maju yang signifikan dalam mengintegrasikan aset digital ke dalam pasar keuangan Thailand, memberikan investor lokal akses yang lebih luas dan lebih aman ke pasar Bitcoin global. Seiring dengan meningkatnya minat dan investasi di aset digital, ETF Bitcoin spot diharapkan dapat menarik lebih banyak investor yang mencari diversifikasi dan pertumbuhan portofolio yang stabil. ETF ini tidak hanya memberikan cara yang lebih mudah dan terstruktur untuk berinvestasi di Bitcoin, tetapi juga membantu mengurangi risiko yang terkait dengan investasi langsung di aset kripto. Dengan demikian, persetujuan ETF Bitcoin ini dapat dianggap sebagai langkah strategis yang akan mendorong pertumbuhan pasar keuangan Thailand ke arah yang lebih modern dan inovatif.