Trump Akan Targetkan Akuisisi 20% Bitcoin Global sebagai Aset Strategis AS

Donald Trump berpotensi membeli 20% pasokan Bitcoin global untuk membayar utang AS, mengubah Bitcoin menjadi aset strategis nasional dan menarik komunitas kripto di pemilu.

article author image

MohammadNov 4, 2024

article cover image

Di tengah persaingan ketat menjelang pemilu presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali menjadi sorotan pasar kripto. Dengan peluang kemenangan yang terus meningkat, Trump memiliki kesempatan emas untuk mendekati komunitas Bitcoin melalui kebijakan yang belum pernah diumumkan oleh kandidat lain yaitu menjadikan Bitcoin sebagai aset strategis nasional dan membeli hingga 20% dari pasokan globalnya. Jika kebijakan ini ditetapkan, AS dapat menawarkan solusi unik untuk mengurangi utang nasional.

Peluang Besar Trump untuk Menarik Pemilih Kripto

Menurut Polymarket, Trump saat ini unggul lebih dari 30 poin dibandingkan pesaingnya, Kamala Harris, yang sempat mengadopsi beberapa elemen kripto dalam kampanyenya. Namun, dominasi Trump dalam komunitas Bitcoin bukan hal baru. Sebagai pendukung industri energi domestik, Trump memandang penambangan Bitcoin sebagai sarana untuk menstabilkan pasokan energi dan bahkan mempertahankan kemerdekaan energi Amerika.

Dalam unggahannya di media sosial, ia menekankan bahwa “penambangan Bitcoin bisa menjadi pertahanan terakhir kita terhadap mata uang digital bank sentral (CBDC).”

Namun, kebijakan ini bukan hanya tentang energi. Trump mengklaim bahwa sikapnya yang pro-Bitcoin tidak hanya akan melindungi AS dari dominasi negara-negara pesaing seperti China dan Rusia, tetapi juga menempatkan AS di garis depan inovasi finansial global.

Menurutnya, kebijakan Bitcoin ini adalah bentuk dukungan terhadap kripto yang “dibuat di AS,” yang memperkuat ketahanan ekonomi melalui kepemilikan langsung atas Bitcoin.

Menarik Komunitas Kripto dengan Janji Kebebasan Finansial

Trump sebelumnya telah menerima donasi dalam bentuk kripto untuk kampanyenya dan mendeklarasikan dukungannya bagi komunitas kripto di berbagai forum, termasuk janji untuk mengurangi hukuman Ross Ulbricht, pendiri Silk Road.

Dalam pernyataan ini, Trump menggarisbawahi perannya sebagai pelindung inovasi teknologi, yang menurutnya terancam oleh regulasi ketat dan kenaikan pajak di bawah pemerintahan Biden.

Beberapa analis bahkan menyebut bahwa Trump, dengan mendukung Bitcoin, bisa saja melampaui kerangka tradisional ekonomi AS. Satu langkah besar yang dapat ia lakukan adalah dengan mengadopsi “Bitcoin Standard” yang akan mematok dolar AS pada nilai Bitcoin, mirip dengan standar emas klasik.

Trump juga disarankan untuk membentuk kelompok kerja yang akan menjamin hak publik atas self-custody Bitcoin, di mana setiap warga AS bisa memiliki dan mengelola aset digital mereka tanpa intervensi pemerintah.

Potensi 20% Pasokan Bitcoin di Tangan Amerika

Jika janji untuk mengakuisisi hingga 20% pasokan Bitcoin global terealisasi, AS akan memiliki sekitar 4 juta BTC. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kekuatan ekonomi AS di tingkat global, tetapi juga dapat membantu negara membayar utang nasional dalam bentuk cadangan aset digital yang memiliki kecenderungan meningkat nilainya.

Meski Kamala Harris telah menunjukkan minatnya pada kripto, Trump diyakini memiliki daya tarik lebih besar di mata komunitas Bitcoin karena retorikanya yang jelas pro-Bitcoin dan pro-kapitalisme.

Jika Trump menjadikan kebijakan Bitcoin ini sebagai bagian dari kampanye resminya, langkah tersebut bisa menjadi titik balik dalam sejarah ekonomi AS yang dapat mendefinisikan ulang standar finansial global, dengan potensi menggeser dominasi mata uang berbasis fiat.

Nanovest News v3.21.0