Detroit Jadi Kota Pelopor yang Terima Kripto untuk Pajak dan Layanan Publik
Detroit jadi kota besar pertama yang mengadopsi blockchain dalam layanan publik dengan menerima pembayaran pajak dan biaya kota menggunakan kripto
M • Nov 8, 2024
Detroit, kota industri di AS, kini menjadi yang pertama dalam skala nasional yang secara resmi menerima pembayaran pajak dan biaya kota dalam bentuk aset kripto.
Inisiatif ini akan mulai berlaku pada pertengahan 2025, mengukuhkan Detroit sebagai pusat inovasi digital dengan memperkenalkan platform pembayaran berbasis kripto yang aman dan akan dikelola oleh PayPal.
Langkah ini diresmikan pada 7 November dengan tujuan memberikan pilihan pembayaran yang lebih luas bagi warga. Wali Kota Detroit, Mike Duggan, mengungkapkan bahwa ini adalah bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan kota yang ramah teknologi serta lebih inklusif.
"Detroit bergerak menuju era teknologi yang memberdayakan warganya dan para wirausahawan," jelas Duggan. "Kami bangga menjadi salah satu kota besar pertama yang mengeksplorasi aplikasi blockchain dalam pelayanan publik.”
Inovasi Mempermudah Akses Layanan Keuangan bagi Semua Warga
Keputusan untuk menerima pembayaran kripto juga diharapkan membantu mereka yang sulit mengakses layanan perbankan konvensional. Data terbaru menunjukkan sekitar 4,5% rumah tangga di AS masih belum memiliki akses ke perbankan. Dengan menawarkan opsi pembayaran kripto, Detroit berharap dapat menjangkau kalangan ini dan membuat pembayaran pajak serta biaya menjadi lebih mudah.
"Kantor Bendahara berkomitmen memodernisasi saluran pembayaran kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional internal," kata Nikhil Patel, Bendahara Kota Detroit.
"Platform ini tidak hanya meningkatkan akses bagi pengguna kripto tetapi juga menyederhanakan pembayaran elektronik bagi seluruh warga, termasuk yang tidak memiliki rekening bank."
Pintu Terbuka bagi Inovasi Blockchain
Selain mengadopsi pembayaran kripto, Detroit juga mendorong para wirausahawan blockchain untuk ikut memperbaiki layanan kota melalui teknologi. Mereka diundang untuk mengajukan proposal inovasi blockchain hingga 15 Desember mendatang.
Justin Onwenu, Direktur Kewirausahaan dan Kesempatan Ekonomi Detroit, menyatakan bahwa teknologi blockchain dapat meningkatkan transparansi, keamanan, dan efisiensi dalam berbagai layanan publik.
“Teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk mendorong aksesibilitas dan keamanan layanan publik,” ungkap Onwenu. “Kami sangat menantikan solusi dari para inovator terdepan yang siap membantu Detroit menjadi pusat teknologi dan inovasi.”
Langkah Detroit ini membuka jalan bagi kota besar lainnya untuk mengikuti, menggabungkan teknologi blockchain ke dalam sektor publik, sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi dan mengundang para inovator digital untuk terlibat.